Media Bawean, 6 April 2010
Sanusi (40 th.) warga Pancur desa Sidogedungbatu menceritakan kisah suka dan duka selama bekerja di Malaysia."Saya sudah tiga kali ke Malaysia, pulang ke Indonesia melalui proses penangkapan oleh Police diraja Malaysia, sebab selama disana tidak dilengkapi dokumen sah," katanya.
"Meskipun pulang dengan ditangkap dan dibuang ke Bengkalis, saya tidak merasa kapok ataupun jera, sebab kerja disana lebih menjanjikan daripada di negeri sendiri," ujarnya.
"Bisa dibayangkan kerja di Malaysia sehari 80 RM. sedangkan disini (Indonesia : Red.) sehari Rp. 40ribu, bila membayangkan biasanya saya langsung berangkat ke Malaysia sudah tanpa difikir-fikir lagi," jelasnya.
"Buktinya kemarin saya kesana selama 6 bulan, pulang ke Bawean bisa membawa uang sebanyak Rp. 21 juta tunai, sebab penghasilan bersih setelah dipotong biaya makan dan ongkos pulang pergi," paparnya.
"Untuk mencari ketenangan di Pulau Bawean sangat mendukung, sedangkan untuk mencari penghasilan lebih sangatlah sulit bila fokus pada satu bidang pekerjaan saja,"terangnya orang tua beranak dua dengan isteri berasal dari Kelompanggubuk. (bst)
Posting Komentar