Media Bawean, 31 Agustus 2008
Hari minggu, 31 Agustus 200 jam 11.30 WIB kami duduk di Warung Kopi Jl. Jaksa Agung Suprato Gresik. Kami minta penjaga warungnya agar memindahkan stasiun TV ke Trans7.
Ternyata Pulau Bawean masuk dalam segmen Redaksi Siang dalam Jalan Siang dengan durasi sekitar 20 menit. Pertama muncul dalam liputan karnaval di alun-alun Sangkapura. Keramaian dan kepadatan warga Bawean hadir dialun-alun menyaksikan karnaval dalam rangka memperingati HUT Ri ke-63.
Sebagai tradisi Bawean yang ditampilkan yaitu adat istiadat perkawinan ala Bawean, dilengkapi dengan dungka oleh beberapa cewek cantik asal Bawean. Dalam keramaian nampak Kepala Desa Sawah Mulya menaburkan banyak uang kepada semua yang hadir.
Menurut Suhaemi Camat Sangkapura, mengatakan "Karnaval digelar dalam rangka menjunjung tinggi nilai budaya Bawean menuju sebagai Pulau Wisata di Jawa Timur," katanya.
Setelah adat perkawinan digelar, dilanjutkan dengan adu sapi di lapangan nagasari Sangkapura Bawean. Nampak 2 sapi yang diadu saling atok-tok ditengah lapangan. Kelihatan saat sapi mengamuk semua orang dipinggir lapangan lari pontang panting mencari penyelamatan diri.
Pada berita berikutnya adalah pertunjukan udang lopster yang hasilnya langsung dimasak dan dimakan bersama-sama dari kru Trans7. (bst)
Hari minggu, 31 Agustus 200 jam 11.30 WIB kami duduk di Warung Kopi Jl. Jaksa Agung Suprato Gresik. Kami minta penjaga warungnya agar memindahkan stasiun TV ke Trans7.Ternyata Pulau Bawean masuk dalam segmen Redaksi Siang dalam Jalan Siang dengan durasi sekitar 20 menit. Pertama muncul dalam liputan karnaval di alun-alun Sangkapura. Keramaian dan kepadatan warga Bawean hadir dialun-alun menyaksikan karnaval dalam rangka memperingati HUT Ri ke-63.
Sebagai tradisi Bawean yang ditampilkan yaitu adat istiadat perkawinan ala Bawean, dilengkapi dengan dungka oleh beberapa cewek cantik asal Bawean. Dalam keramaian nampak Kepala Desa Sawah Mulya menaburkan banyak uang kepada semua yang hadir.
Menurut Suhaemi Camat Sangkapura, mengatakan "Karnaval digelar dalam rangka menjunjung tinggi nilai budaya Bawean menuju sebagai Pulau Wisata di Jawa Timur," katanya.
Setelah adat perkawinan digelar, dilanjutkan dengan adu sapi di lapangan nagasari Sangkapura Bawean. Nampak 2 sapi yang diadu saling atok-tok ditengah lapangan. Kelihatan saat sapi mengamuk semua orang dipinggir lapangan lari pontang panting mencari penyelamatan diri.
Pada berita berikutnya adalah pertunjukan udang lopster yang hasilnya langsung dimasak dan dimakan bersama-sama dari kru Trans7. (bst)
Posting Komentar