Media Bawean, 20 September 2008
Penumpang Kapal Ekpress Bahari 8B yang akan berangkat mulai besok tanggal 22 September, tadi pagi jam 09.00 WIb sudah berkumpul di kantor Kapal Ekpress Bahari 8B untuk membeli tiket. Para penumpang yang umumnya warga Bawean di Gresik, Surabaya dan Jember meminta agar penjualan tiket dibuka kembali.
Kami sendiri datang di kantor Kapal Ekpress Bahari Jln. Pahlawan Gresik sekitar jam 12.00 WIB, setelah dihubungi penulis aktif media bawean yang juga akan membeli tiket, yaitu Musyayana Surabaya dan Ulhaq Dari Jember.
Melihat situasi dan kondisi seperti ini, maka kami bersuara kepada semua calon penumpang. Ada uang ada tiket dan boking tidak ada, karena rawan pencaloan, bagaimana setuju? ternyata semua calon penumpang serentak menjawab setuju. Proses negosiasi antara pihak Kapal dengan Polsek KPPP Gresik sangat alot dan mencari solusi yang tepat.
Setelah bebarapa jam kemudian AKP Darsuki Kapolsek KPPP pelabuhan Gresik datang di kantor Bahari, setelah itu disuarakan lagi ada uang ada tiket. Kemudian Kapolsek mengumumkan, "Untuk besok tanggal 22 tiket bisa dibeli dengan ada uang dilengkapi KTP, maka akan dapat tiket," katanya.
Jadi untuk penjualan tiket Kapal Ekpress Bahari 8B untuk menghadapi lebaran tahun ini, tiket dapat dibeli 1 hari sebelum keberangkatan dengan ada uang dilengkapi pengenal diri, maka akan dapat tiket.
Solusi terbaik bagi warga diluar Gresik yang untuk memesan tiket, tanda pengenal diri seperti KTP, SIM atau AIC dan lainnya, bisa di Fax kepada orang yang dipesani untuk membeli tiket di Gresik. (bst)
Penumpang Kapal Ekpress Bahari 8B yang akan berangkat mulai besok tanggal 22 September, tadi pagi jam 09.00 WIb sudah berkumpul di kantor Kapal Ekpress Bahari 8B untuk membeli tiket. Para penumpang yang umumnya warga Bawean di Gresik, Surabaya dan Jember meminta agar penjualan tiket dibuka kembali.
Kami sendiri datang di kantor Kapal Ekpress Bahari Jln. Pahlawan Gresik sekitar jam 12.00 WIB, setelah dihubungi penulis aktif media bawean yang juga akan membeli tiket, yaitu Musyayana Surabaya dan Ulhaq Dari Jember.
Melihat situasi dan kondisi seperti ini, maka kami bersuara kepada semua calon penumpang. Ada uang ada tiket dan boking tidak ada, karena rawan pencaloan, bagaimana setuju? ternyata semua calon penumpang serentak menjawab setuju. Proses negosiasi antara pihak Kapal dengan Polsek KPPP Gresik sangat alot dan mencari solusi yang tepat.
Setelah bebarapa jam kemudian AKP Darsuki Kapolsek KPPP pelabuhan Gresik datang di kantor Bahari, setelah itu disuarakan lagi ada uang ada tiket. Kemudian Kapolsek mengumumkan, "Untuk besok tanggal 22 tiket bisa dibeli dengan ada uang dilengkapi KTP, maka akan dapat tiket," katanya.
Jadi untuk penjualan tiket Kapal Ekpress Bahari 8B untuk menghadapi lebaran tahun ini, tiket dapat dibeli 1 hari sebelum keberangkatan dengan ada uang dilengkapi pengenal diri, maka akan dapat tiket.
Solusi terbaik bagi warga diluar Gresik yang untuk memesan tiket, tanda pengenal diri seperti KTP, SIM atau AIC dan lainnya, bisa di Fax kepada orang yang dipesani untuk membeli tiket di Gresik. (bst)
Posting Komentar