Media Bawean, 17 September 2008
Masuknya speedy Telkom di Pulau Bawean, adalah merupakan bagian dari perkembangan dunia teknologi yang sangat menguntungkan bila dibanding daerah kepulauan lainnya di Indonesia. Sejak diresmikan beberapa bulan lalu, jumlah pelanggan sudah mencapai 60 orang (informasi Edi Telkom Bawean).Tapi alangkah bagusnya bila pengguna internet tersebut dibatasi dalam bentuk positif. Sedangkan bentuk negatif, seperti pornografi dan lainnya diblokir saja. Karena pengaruhnya sangatlah besar untuk mempengaruhi kehidupan anak muda khususnya.
Seperti di Malaysia, termasuk bagus dalam penanggulangan adanya penyalahgunaan internet untuk melihat situs pornografi. Mr. Gerbang Bawean pernah menggunakan akses internet melalui warnet di daerah Larkin Johor Bahru. Mencoba membuka situs porno, ternyata penjaga warnet langsung menegur dan minta supaya di off saja bila mau meneruskannya. Termasuk di Kotaraya Kuala Lumpur, kami mencoba membuka situs porno, ternyata penjaga langsung datang dan minta di off.
Ini merupakan bentuk pencegahan yang cukup bagus dan bisa ditiru oleh pengusaha warnet di Indonesia. Justru warnet di Indonesia pada umumnya memiliki ruang tertutup, seperti di Tanjung Pinang ternyata warnet yang ada umumnya ruangan berbentuk kamar. Dan pengguna diberi keluluasaan untuk membuka situs apapun, tanpa kontrol dari pihak pengelolanya.
Internet di Telkom Bawean, tempat atau ruangannya sudah layak dan bagus, untuk mengontrol siapapun yang membuka situs yang berbau pornografi sangatlah mudah dilacaknya. Tapi khawatirnya, pihak penjaga sendiri tidak mau ambil pusing dengan apapun yang dibuka penggunannya. Dampaknya sedikit banyak akan bisa dirasakan bila penggunanya anak dibawa umur, seperti kasus pemerkosaan, pencabulan dll. (bst)
Posting Komentar