Media Bawean, 19 Oktober 2008
Sugeng Panggilannya, termasuk salah satu tokoh yang hadir di Solo. Sugeng aktif sebagai narasumber atau pembicara international diseluruh dunia. Menurut pengakuannya kepada Media Bawean, sugeng dilahirkan di desa Pekalongan Tambak dan sekarang menetap di Yogyakarta.Sugeng dalam berpendapat, "Mari kita sebagai warga Bawean membangun pulau kita seutuhnya dengan memulai dari diri kita masing-masing," katanya.
"Selama ini permasalahan yang ada di Pulau Bawean penyelesaiannya hanya sementara saja, setelah itu masalah akan datang lagi dengan sendirinya, contoh soal transportasi kapal yang setiap tahun jadi kendala. Semestinya masalah ini dituntaskan seketika itu juga," ucapnya.
"Ngeri sekali bila mendengar persoalan yang ada di Pulau Bawean, termasuk pengembangan SDM yang ada. Dari dulu sampai sekarang Bawean sepertinya tidak ada perubahan yang signifkan, ini artinya orang Bawean harus berani mengubah sendirinya tanpa harus melibatkan pihak lain," jelas Sugeng.
"Persoalan Bawean harus diselesaikan oleh warga Bawean, bukan menunggu sampai dapat bantuan pemerintah. Justru kita harus bisa, menunjukkan inilah Bawean," katanya dengan lantang. (bst)
Posting Komentar