Media Bawean, 7 Oktober 2008
Menurut Ilham Syifak, mengatakan, "Sebenarnya ini persoalan kenakalan remaja, saya sebagai kepala desa harus bersifat arif dan bijaksana didalam menyikapi persoalan ini, "katanya.
"Upaya-upaya berkomunikasi antar keduabelah pihak sudah kita lakukan, intensif komunikasi antara pemerintah desa Tanjung ori dengan desa Tambak," ujar Ilham Syifak.
"Kita berusaha mencari jalan keluar terbaik dan kami selaku kepala desa selalu mengedepankan bahwa ketika ada persoalan itu harus ada solusi alternatif sebagai jalan keluar terbaik," paparnya
"Menurut saya adalah memberi maaf itu lebih baik dari pada meminta maaf," tegas Kepala Desa Alumnus Pasca Sarjana UGM.
"Kedua, upaya-upaya yang sudah kami lakukan sudah maksimal, sudah berusaha sekuat tenaga, fikiran dan lain-lainnya. Cuma dari pihak korban merasa penting untuk melanjutkian persoalan, saya sebagai kepala desa hanya bisa mengarahkan dan memberikan gambaran-gambaran yang sifatnya mengarah kepada jalan keluar terbaik," jelasnya.
"Segala keputusan dilanjut atau tidak dilanjut, Saya serahkan kepada pihak korban,"tegas Ilham Sifak. (bst)
Posting Komentar