Media Bawean, 13 Oktober 2008
Suara Warga Terkena Bencana Di Desa Paromaan ( 2 )
Untuk membangun rumah bagi warga korban bencana, memerlukan kerja keras untuk membangunnya kembali. Seperti yang dialami Ibu Muslihah, yang sebelumnya numpang atau ikut sama saudaranya di desa Pekalongan, Maka memutuskan untuk membeli sebidang tanah seharga 10 juta untuk membangun rumah sendiri. Dengan pertimbangan lahan pertanian dan sawah lebih dekat tinggal di desa Paromaan.
Menurut Ibu Muslihah, "kami hanya mampu membeli sebidang tanah, tapi bingung untuk biaya bahan bangunannya," ujarnya.
"Semoga bantuan dari pemerintah cepat turun, untuk mengurangi beban saya membangun rumah," kata Muslihah.
Menurut Ibu Muslihah, "kami hanya mampu membeli sebidang tanah, tapi bingung untuk biaya bahan bangunannya," ujarnya.
"Semoga bantuan dari pemerintah cepat turun, untuk mengurangi beban saya membangun rumah," kata Muslihah.
Lain halnya dengan Qomariyah, sampai sekarang masih menempati sebuah rumah yang dibuat dari durung. Menurut Qomariyah kepada Media Bawean, "Inilah tempat tinggal kami selama ini, silahkan lihat kedalam rumah," katanya.
Sambil mempersilahkan Media Bawean untuk mengambil foto dalam ruangan yang cukup sempit.
Sambil mempersilahkan Media Bawean untuk mengambil foto dalam ruangan yang cukup sempit.
Posting Komentar