Media Bawean, 7 November 2008
"Termasuk keikhlasan, dulu saya ngajar gajinya sebulan 6 ontel padi dan ngajar di Umma tidak cukup untuk beli bensin. Sekarang bila gajinya kecil, guru-gurunya akan malas untuk mengajar, Termasuk untuk mencari muadzin dan modin dari kalangan generasi muda sangatlah sulit, bila dibandingkan dengan dulu, " ujar KH. Bajuri Yusuf.
"Dulu kenyamanan hidup dan ketentraman hidup banyak, sekarang sangat kurang. Contohnya, bila ada pengajian dan isra' ma'raj dulu sampai jam 2 malam bahkan sampai subuh. Sekarang 1,5 jam sudah lama," jelas KH. Bajuri Yusuf.
"Soal ketaatan pada guru, sekarang hanya taat saat ada dihadapannya, sedangkan bila dibelakang sudah hilang. Kalau dulu taat lahir dan bathin. Penyebabnya kitab Ta'lim Muta'alim sudah ditinggalkan. Sehingga akhlak yang orang muda kepada orang tua sangatlah berkurang. Termasuk orang punya ilmupun sekarang kurang dihargai, kalau dulu sangatlah dihargai dan dihormati" kata KH. Bajuri Yusuf.(bst)
Posting Komentar