Media Bawean, 1 November 2008
Menurut Ainul Yaqin kepada Media Bawean saat akan memimpin turnamen voli ball islamiyah cup ke 2 di Tambak, menjelaskan perjalanannya mulai dari awal membina sampai meraih prestasi nasional, termasuk soal dana pembinaan yang sampai hari ini belum didapatkan.
Pertama sampai di Pulau Bawean tahun 1993 dan mengajar sebagai Sukwan di SDN Teleukjatidawang I. Kemudian pada tahun 1995 ikut daftar PNS dan diterima dengan bertugas di SDN Pekalongan II. Kemudian tahun 1997 mengajar di SDN Gelam.
Menurut pengakuan Ainul Yaqin, sebenarnya olahraga bukanlah bidangnya, sebab profesi PNS sebagai guru kelas. Tetapi punya ketertarikan untuk membina sepak takraw dengan melihat kegemaran siswanya dalam bermain.
Adapun prestasi yang diraihnya, yaitu tahun 2000 mengikuti Pekan Olahraga SD (POR SD) di Tuban dengan Juara I se-Jawa Timur. Tahun 2002 mengikuti Pekan Olahraga SD (POR SD) di Banyuwangi dengan Juara I se-Jawa Timur.
Selanjutnya tahun 2002 mengikuti Lomba Mata Pelajaran (LMP) usia dini di Jakarta dengan Juara III se-Indonesia. Tahun 2007 mengikuti Lomba Mata Pelajaran (LMP) usia dini di Jakarta dengan Juara I se-Indonesia. Sedangkan 2008 mengikuti Popda Jawa Timur tingkat SLTP-SLTA juara II se- Jawa Timur.
Atlet sepak takraw yang dibina oleh Nurul Yaqin sampai hari sebanyak 30 orang, terdiri 10 orang untuk atlet usia dini, 10 orang untuk atlet persiapan Popda dan 10 orang untuk atlet Kejurnas.
Nurul Yaqin saat ditanyakan Media Bawean, Apakah dapat dana pembinaan? "Alhamdulillah sampai hari ini belum dapat dana pembinaan sedikitpun," katanya dengan nada serius. (bst)
Posting Komentar