Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » SBY Hadiri Hari Nusantara di Gresik

SBY Hadiri Hari Nusantara di Gresik

Posted by Media Bawean on Rabu, 24 Desember 2008

Media Bawean, 23 Desember 2008

Sumber : SINDO
GRESIK (SINDO) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini dijadwalkan berkunjung ke Pelabuhan Gresik untuk memperingati puncak Hari Nusantara.

Selain menutup Nusa Bahari Expo 2008, SBY juga bakal menyerahkan empat kapal bantuan Departemen Perhubungan kepada empat pemerintah daerah. Di antara daerah yang menerima bantuan kapal tersebut adalah Papua, Pemkab Sukamara, Kalimantan Tengah, dan Merauke.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Leon Muhammad menyatakan, kapal-kapal tersebut merupakan produksi galangan dalam negeri. Keempatnya bakal melayari rute perintis di sejumlah pulau terpencil di Indonesia. ”Pemerintah berharap bantuan kapal ini akan membuka perekonomian ke-pulauan.

Sebab,selamainibeberapa pulau terpencil tidak bisa dilayari kapal besar,”ujarnya ketika mendampingi Menteri Perhubungan Jusman Sjafii Djamal dan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi membuka pameran Nusa Bahari di Pelabuhan Umum Gresik kemarin.

Selain itu, Leon juga menyebutkan bahwa dengan kehadiran kapal jenis Coaster ini bisa merapat ke pelabuhan kecil seperti KM Papua yang melayari dari Kota Merauke ke sejumlah pulau kecil di wilayah Papua.Sebab, di antara kapal yang diserahkan SBY adalah KMP Egron, KMP Bukit Patung, dan KMP Papua 6,merupakan kapal penumpang jenis Coaster yang mampu mengangkut antara 250–300 penumpang dan 30 ton barang serta kendaraan bermotor.

Managing Director PT Ben Santosa Ir Ben Santosa menyatakan, dua kapal yang akan diserahkan Presiden SBY merupakan hasil produksi galangannya di Dermaga Nilam Barat,Surabaya.Kapal tersebut dibangun di dok Ben Sentosa sejak 2006 dengan investasi yang ditanam Rp13 miliar per unit.

”Jadi, untuk pembuatan KMP Bukit Patung dan KMP Papua 6 total pembiayaannya mencapai Rp27 miliar,” ujar alumnus Fakultas Teknik Perkapalan ITS Surabaya ini. Ben menambahkan,kapal jenis Coaster memang cocok digunakan untuk pelayaran perintis. Dengan bobot 350 DWT dan panjang 47 meter, kapal ini tidak membutuhkan dermaga khusus.

Kapal juga bisa merapat di kedalaman rendah sehingga mampu singgah di wilayah kepulauan. Selain itu, kecepatan kapal juga sesuai yang diminta Dephub,yakni 12 knot. Pihaknya memproduksi KMP Bukit Patung dan KMP Papua setelah ada pesanan dari Ditjen Perhubungan Laut, Departemen Perhubungan.

Sesuai spesifikasinya, pihaknya melakukan pembangunan kapal menggunakan desain dari Indonesia Ship Design Center (Insdec) yang berpusat di Jakarta. Setelah penyelesaian dua kapal itu PT Ben Sentosa akan menggarap kapal untuk jenis yang sama yang dipesan beberapa pemerintah daerah.

Upaya pengadaan kapal perintis untuk menjangkau pulau-pulau terpencil tampaknya terus dilakukan. Karena itu,Jusman Sjafii Djamal menegaskan bahwa tahun ini juga dilakukan pengadaan 7 kapal perintis dan 5 kapal patroli yang dipakai untuk menguatkan wilayah NKRI dari upaya agitasi asing.

Sayangnya, dari tujuh kapal perintis itu tidak ada yang dipakai untuk angkutan Gresik- Bawean yang kerap bermasalah. ”Tidak ada untuk Bawean- Gresik karena wilayah Bawean-Gresik sudah komersial,” ucapnya. (ashadi ik)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean