Media Bawean, 18 Desember 2008
Warga Terpaksa Berjalan Kaki
Longsor di Sungai Pengantin Menara desa Gunungteguh memutuskan jalan antara Beton dan Gunung Menur. Lokasi longsor sungai pengantin hampir setiap musim hujan selalu mengalami longsor.
Saat Media Bawean berkunjung ke lokasi longsor (18/12), ternyata jalan yang menghubungkan dua kampung antara Beton dan Gunung Menur memang parah dan sulit untuk bisa digunakan oleh pungguna jalan. Ada warga yang memaksa lewat dengan sepeda dituntun dengan pelan-pelan. Sebagian ada yang memarkir sepedanya dengan berjalan kaki untuk ke kampung Beton atupun Gunung Menur.
Sekarang termasuk lambat untuk mengatasi jalan putus akibat longsor, karena warga banyak yang pergi ke sawah. Jadi untuk sementara sulit untuk mengajak warga untuk bergotongroyong, kata warga setempat kepada Media Bawean. (bst)
Saat Media Bawean berkunjung ke lokasi longsor (18/12), ternyata jalan yang menghubungkan dua kampung antara Beton dan Gunung Menur memang parah dan sulit untuk bisa digunakan oleh pungguna jalan. Ada warga yang memaksa lewat dengan sepeda dituntun dengan pelan-pelan. Sebagian ada yang memarkir sepedanya dengan berjalan kaki untuk ke kampung Beton atupun Gunung Menur.
Sekarang termasuk lambat untuk mengatasi jalan putus akibat longsor, karena warga banyak yang pergi ke sawah. Jadi untuk sementara sulit untuk mengajak warga untuk bergotongroyong, kata warga setempat kepada Media Bawean. (bst)
Posting Komentar