Media Bawean, 31 Januari 2009
Sumber : detikSurabaya
Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya
Gresik - Terkendala tingginya gelombang di Perairan Bawean, kapal yang melayani rute Gresik-Bawean dilarang berlayar. Larangan berlayar dicabut jika keadaan tinggi gelombang sudah kondusif.
"Sejak kemarin larangan itu diberlakukan," ujar Kepala Administrasi Pelabuhan (Adpel) Gresik, Asmari kepada detiksurabaya.com, Sabtu (31/1/2009).
Asmari menambahkan bahwa larangan berlayar hanya diperuntukkan bagi kapal yang tonasenya di bawah 500 GT, termasuk kapal penumpang maupun kapal nelayan. Untuk kapal yang bertonase di atas 500 GT, hanya diberikan imbauan saja agar tidak berlayar terlebih dahulu.
Dari pengamatan detiksurabaya.com, kapal cepat yang melayani rute Gresik-Bawean, Express Bahari 8 B tampak masih bersandar di dermaga. Kapal tersebut bakal terus bersandar hingga larangan berlayar dicabut Syahbandar.
"Iya nih, belum boleh berlayar. Kapal lain, Darma Kartika yang ada di Bawean juga tidak bisa ke sini," ujar salah satu kru kapal, Agung.
Agung mengaku bahwa sembari menunggu izin berlayar, dirinya dan 10 kru yang lain diperintahkan untuk memperbaiki kapal, baik kerusakan atau perawatan rutin.
Sementara kondisi di Pelabuhan Gresik kondusif. Meski ada larangan berlayar, namun lalu lintas barang masih lancar. Juga tidak terlihat adanya antrean atau penumpukan truk pengangkut barang.(iwd/fat)

Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya
Gresik - Terkendala tingginya gelombang di Perairan Bawean, kapal yang melayani rute Gresik-Bawean dilarang berlayar. Larangan berlayar dicabut jika keadaan tinggi gelombang sudah kondusif.
"Sejak kemarin larangan itu diberlakukan," ujar Kepala Administrasi Pelabuhan (Adpel) Gresik, Asmari kepada detiksurabaya.com, Sabtu (31/1/2009).
Asmari menambahkan bahwa larangan berlayar hanya diperuntukkan bagi kapal yang tonasenya di bawah 500 GT, termasuk kapal penumpang maupun kapal nelayan. Untuk kapal yang bertonase di atas 500 GT, hanya diberikan imbauan saja agar tidak berlayar terlebih dahulu.
Dari pengamatan detiksurabaya.com, kapal cepat yang melayani rute Gresik-Bawean, Express Bahari 8 B tampak masih bersandar di dermaga. Kapal tersebut bakal terus bersandar hingga larangan berlayar dicabut Syahbandar.
"Iya nih, belum boleh berlayar. Kapal lain, Darma Kartika yang ada di Bawean juga tidak bisa ke sini," ujar salah satu kru kapal, Agung.
Agung mengaku bahwa sembari menunggu izin berlayar, dirinya dan 10 kru yang lain diperintahkan untuk memperbaiki kapal, baik kerusakan atau perawatan rutin.
Sementara kondisi di Pelabuhan Gresik kondusif. Meski ada larangan berlayar, namun lalu lintas barang masih lancar. Juga tidak terlihat adanya antrean atau penumpukan truk pengangkut barang.(iwd/fat)
Posting Komentar