Media Bawean, 7 Januari 2009

Admah (30 th.) Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Rumah H. Mosleh Sungaiteluk Sangkapura, kemarin jam 09.00 WIB (6/1) jatuh dari asbes dengan ketinggian 4 meter, saat akan mengambil jemuran yang jatuh ke asbes. Setelah dinaiki, ternyata asbes tersebut abrol dan jatuh kelantai. Akibatnya kepala bagian telinga mengeluarkan darah dan langsung dilarikan ke Puskesmas Sangkapura. Jam 14.00 WIB meninggal dunia di Puskesmas Sangkapura.
Menurut informasi di Polsek Sangkapura, Kapolsek Sangkapura, AKP. H. Zamzani mengatakan, "Pemeriksaan sudah dilakukan, Admah meninggal dunia akibat mengambil jemuran diatas asbes dan abrol, sehingga jatuh kebawah," katanya.
Sedangkan pihak keluarga Admah, ibu kandunganya dari Probolinggo menerima dengan meninggalnya anaknya. Untuk pemakaman sempat terlambat dengan terjadi talik ulur, yaitu pihak keluarga di Probolinggo meminta supaya mayat dikirim ke jawa. Sementara keluarga Admah yang sudah di Bawean menerima untuk dikebumikan di Pulau Bawean, setelah mengetahui langsung kondisi medan laut saat berlayar dari Gresik-Bawean hari ini.
Dengan pertimbangan transportasi kapal dan perahu yang akan dikirim ke jawa dalam kondisi gelombang besar, maka jam 15.00 WIB (7/1) dari keluarga sepakat untuk dibumikan di Pulau Bawean dan langsung dimakamkan di TPU Nagasari Sangkapura.
Taufiq dari Keluarga H. Mosleh mengatakan," Admah sudah dianggap keluarga sendiri dan sudah berkumpul dengan keluarga H. Mosleh sudah 9 tahun," katanya. (bst)
Menurut informasi di Polsek Sangkapura, Kapolsek Sangkapura, AKP. H. Zamzani mengatakan, "Pemeriksaan sudah dilakukan, Admah meninggal dunia akibat mengambil jemuran diatas asbes dan abrol, sehingga jatuh kebawah," katanya.
Sedangkan pihak keluarga Admah, ibu kandunganya dari Probolinggo menerima dengan meninggalnya anaknya. Untuk pemakaman sempat terlambat dengan terjadi talik ulur, yaitu pihak keluarga di Probolinggo meminta supaya mayat dikirim ke jawa. Sementara keluarga Admah yang sudah di Bawean menerima untuk dikebumikan di Pulau Bawean, setelah mengetahui langsung kondisi medan laut saat berlayar dari Gresik-Bawean hari ini.
Dengan pertimbangan transportasi kapal dan perahu yang akan dikirim ke jawa dalam kondisi gelombang besar, maka jam 15.00 WIB (7/1) dari keluarga sepakat untuk dibumikan di Pulau Bawean dan langsung dimakamkan di TPU Nagasari Sangkapura.
Taufiq dari Keluarga H. Mosleh mengatakan," Admah sudah dianggap keluarga sendiri dan sudah berkumpul dengan keluarga H. Mosleh sudah 9 tahun," katanya. (bst)
Posting Komentar