Media Bawean, 18 Februari 2009
Innalillahi Wainnailahi Rojiun
Kemarin sore (17/2) warga Pulau Bawean berduka cita dengan meninggalnya tokoh kharismarik tinggi Kyai Achmad Mazidi (60 Th,) asal Gunung Lanjang desa Bululanjang Sangkapura. Almarhum kemarin sore sekitar jam 17.00 WIB menuju rumah Badrudttamam, sampai disana langsung roboh dari sepeda motor. Terus diangkat ke durung dan dibawa masuk kedalam rumah, seketika tokoh yang dikenal kharismatik itu langsung menghembuskan nafas terakhir.
Dirumah duka hadir, KH. Bajuri Yusuf (Pengasuh Ponpes Hasan Jufri), Ir. H. Syariful Mizan (Ketua PCNU Bawean), H. Ali Dhofir ( Mantan DPRD Gresik), KH. Abdul Latif (Ketua MUI Sangkapura) dan lain-lain. Diperkirakan jumlah petakziah yang datang sekitar 1500 orang, dari berbagai daerah di Pulau Bawean.
Almarhum meninggalkan 1 orang isteri dan 5 anak, juga semasa hidupnya banyak mengabdi di organisasi masyarakat dan NU, termasuk Pagar Nusa NU, bahkan di Muktamar NU pernah dijadikan pengawal spritual khusus Gus Dur. (bst)
Dirumah duka hadir, KH. Bajuri Yusuf (Pengasuh Ponpes Hasan Jufri), Ir. H. Syariful Mizan (Ketua PCNU Bawean), H. Ali Dhofir ( Mantan DPRD Gresik), KH. Abdul Latif (Ketua MUI Sangkapura) dan lain-lain. Diperkirakan jumlah petakziah yang datang sekitar 1500 orang, dari berbagai daerah di Pulau Bawean.
Almarhum meninggalkan 1 orang isteri dan 5 anak, juga semasa hidupnya banyak mengabdi di organisasi masyarakat dan NU, termasuk Pagar Nusa NU, bahkan di Muktamar NU pernah dijadikan pengawal spritual khusus Gus Dur. (bst)
Posting Komentar