Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » H. Arifin Vs H. Rahem Berlanjut

H. Arifin Vs H. Rahem Berlanjut

Posted by Media Bawean on Kamis, 26 Februari 2009

Media Bawean, 26 Februari 2009

H. Arifin Saat Di Kantor Polsek Sangkapura

H. Arifin warga Sungaiteluk memberikan keterangan seputar kejadian yang menipa dirinya saat mengendarai mobil inova di kawasan Perikanan Sangkapura kepada Media Bawean di Kantor Polsek Sangkapura (26/2).

Menurut H. Arifin, mengatakan, "ini searah sama-sama dari barat sampai di perikanan saya sudah pakai telakson beberapa kali dan sudah masuk lewat," katanya.

"Sampai dirumah selama 5 menit, kata anak ada H. Rahem. "Ada apa Pak Haji", kata saya. Jawab H. Rahem, "Kake nyarempet eson, eson labu," kata H. Rahem menurut H. Arifin.

"Saya dikepung didalam pekarangan depan garasi, saya sudah berusaha menjelaskan. Tapi H. Rahem langsung menjotos ke arah mata saya,"ujar H. Arifin.

"Terusterang meskipun saya bermusuhan dengan H. Rahem, seandainya mengetahui kejadian terjatuhnya pasti saya tolong. Sumpah demi Allah, saya tidak tahu kalau mobil terserempet dengan sepeda motor H. Rahem,"jelas H,Arifin.

Mobil Kijang Inova Milik H. Arifin

Mobil H. Arifin tadi pagi sekitar jam 08.00 WIB diserahkan sebagai barang bukti di kantor Polsek Sangkapura. Menurut Kapolsek Sangkapura, AKP. H. Zamzani mengatakan, "Mobil H. Arifin setelah berkasnya diserahkan kebagian kecelakaan Gresik, nanti H. Arifin dan H. Rahem dipanggil, setalah diminta keterangan disana bisa mengajukan pinjam pakai," katanya.

"Ini berlanjut dan sama-sama lapor, H. Rahem melaporkan kecelakaan sedangkan H. Arifin laporan pemukulan," ujar Kapolsek Sangkapura.

H. Abdur Rahem Menunjukkan Luka Di Kakinya

Sepeda Supra X Milik H. Abdur Rahem

Sedangkan H. Rahem kepada Media Bawean mengatakan, "Bohong kalau H. Arifin tidak mengetahui atau merasakan saat mobilnya tersempet dengan saya, " katanya.

"Terusterang saya sangat geram (mangkel) dengan tidak adanya pertolongan dari H. Arifin, sehingga spontan saya langsung menuju rumahnya. Itupun kami tidak memukul secara kuat, kalau pukulan yang saya lakukan kuat pasti lukanya parah," ujar H. Rahem.

"Luka di kaki saya masih membekas, lihat ini," kata H. Rahem sambil menunjukkan luka di kakinya.

"Sedangkan isteri sampai sekarang belum bisa bangun dari tempat tidur. Akibat retak tulang dibagian punggungnya," jelas H. Rahem. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean