Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Perdukunan Di Daun Wajib Ditutup

Perdukunan Di Daun Wajib Ditutup

Posted by Media Bawean on Rabu, 04 Februari 2009

Media Bawean, 4 Februari 2009

Farhan, Trantib Desa Daun membuat gebrakan spektakuler dengan berhasilnya menutup tempat pengobatan perdukunan di desanya Daun. Menurut Farhan saat ditemui Media Bawean dirumahnya (4/2), "Sebelum Gus Ali Akbar menunjukkan identitas diri seperti KTP, kami menolak untuk melakukan pengobatan di desa Daun," katanya.

"Dia (Gus Ali Akbar : Red.) sudah melakukan pengobatan di desa kami, ternyata tidak bisa menunjukkan identitasnya, lalu siapa yang bertanjungjawab bila ada hal-hal tidak diinginkan nantinya. Padahan hasil pengobatanya sudah puluhan juta bisa ratusan juta rupiah yang diraup dari warga Daun sebagai paseinnya. Sebelum bisa menunjukkan identisnya, kami mohon agar pengobatan tersebut ditutup," ujar Farhan.

"Kenapa pencari kodok tidak memiliki identitas diusir dari Bawean, padahal penghasilannya 10ribu sampai 20ribu sehari, Sedangkan dukun tanpa identitas yang jelas dan setiap harinya pendapatannya puluhan juta, semuanya melindungi tanpa ada reaksi apa-apa. Lalu dimana peraturan akan tegakkan bila kebijakan selalu dikedepankan. Padahal kebijakan tersebut menjebak kita semua dengan ketidakjelasan identitas yang dimilikinya," jelasnya.

"Terusterang dengan adanya perdukunan, warga Daun 70% merasa resah dan sangat meragukan dengan kehadirannya. Bila ingin melakukan pengobatan, silahkan tunjukkan identitas diri. Bila tidak, kami siap untuk datang ketempat asalnya di Ceribon untuk mengetahui secara langsung siapa Gus Ali Akbar sebenarnya," paparnya. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean