Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Satu Nelayan Hilang Ditelan Ombak

Satu Nelayan Hilang Ditelan Ombak

Posted by Media Bawean on Jumat, 06 Februari 2009

Media Bawean, 6 Februari 2009

Sumber : SURYA

GRESIK | SURYA-Khairul Anwar, 37, nelayan asal Dusun Sawah Daya, Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura Bawean, diduga hilang ditelan ombak. Hingga Kamis (5/2) petang, korban belum pulang sejak melaut Rabu (4/2) lalu pukul 10.00 WIB.

Meski dalam pekan ini kondisi perairan Bawean dan sekitarnya buruk, korban nekat membawa perahu klotok. Tanpa pamit ke Ny Khotfiyah, 32, istrinya, Khairul nekat berangkat membawa sejumlah pancing lengkap dengan mata kail dan umpan. Nelayan berperahu jenis klotok biasanya mencari tangkapan ikan tongkol.

“Saya sudah melarang dia melaut. Akhir-akhir ini angin kencang. Saya tidak tahu dia berangkat karena sedang ke sungai di belakang rumah,” kata Ny Khotfiyah saat melapor ke Polsek Sangkapura, Kamis (5/2) pagi.
Kabar hilangnya Khairul langsung tersebar. Sayangnya, warga tidak berani mencari ke laut, karena malam hari. Kepala Dusun Sawah Daya, Syamsul Johan menyatakan, pihaknya sudah meminta agar warganya tidak melaut hingga cuaca membaik.

Kapolsek Sangkapura AKP Zamzani masih menyisir sejumlah perairan dibantu nelayan setempat. Ahmad, warga setempat, bertemu terakhir dengan Khairul saat di perairan sisi barat Bawean. Jaraknya sekitar 1,5 jam perjalanan dari pesisir Pantai Sangkapura.

Sementara itu, Administratur Pelabuhan (Adpel) Gresik belum mencabut larangan berlayar bagi kapal berbobot di bawah 500 gross ton. KMP Dharma Kartika dan KM Ekpress Bahari 8B, yang melayani jalur Gresik-Bawean, masih menganggur di Pelabuhan Gresik, Kamis (5/2). Sekitar 50 Kapal Layar Motor (KLM) juga bersandar di dermaga pelabuhan rakyat kawasan Pelabuhan Gresik.

Kondisi itu dimanfaatkan sejumlah ABK kapal untuk memperbaiki beberapa bagian kapal yang rusak. Di antara beberapa ABK tampak sibuk mengecat lambung kapal yang mulai memudar. “Mau bagaimana lagi. Kalau tetap berangkat taruhannya nyawa,” kata seorang ABK. st3

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean