Media Bawean, 30 April 2009
Kepala Bidang Madrasah dan Pendidikan Dasar Agama Islam (Mapenda) Depag Jawa Timur, Drs Hartoyo Msi, Kepala Sarana dan Prasarana Depag Jawa Timur, didampingi Kepala Depag Gresik Drs H Agus Thohir MSi dan Kasi Mapenda Depag Gresik Drs. Husnul Marom beserta rombongan hari ini (30/4) di Pulau Bawean. Kasi Mapenda Depag Gresik Drs. Husnul Marom dihubungi Media Bawean via ponselnya, mengatakan, "Tujuan kunjungan ke Pulau Bawean adalah menghadiri undangan KKM MI di Sangkapura dan Tambak untuk pembinaan mutu pendidikan," katanya.
"Setelah acara pertemuan selesai, dilanjutkan dengan penyelesaian administratif untuk bantuan block grand Depag sebanyak 31 Madrasah Ibtidaiyah di Pulau Bawean," ujar Drs. Husnul Marom.
"Hari ini dilanjutkan dengan monitoring pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di MTs. Umma dan MTs. Hasan Jufri," paparnya.
Apa kunjungan Kepala Depag Gresik ada hubungannya dengan berdirinya Kejar Paket B dan C di Kumalasa tanpa proses belajar mengajar langsung ujian? Drs. Husnul Marom, menjawab, "Kunjungan ke Pulau Bawean tidak ada hubungannya dengan Kejar Paket B dan C di Kumalasa, itu wewengan Kopentren bukan kami," tegas Kasi Depag Mapenda Gresik.
Perlu diketahui bantuan block grand, dengan rincian masing-masing madrasah mendapat bantuan sebesar Rp.91.500.000 dengan totalnya senilai Rp.2.836.500.000. (bst)
Posting Komentar