Media Bawean, 6 April 2009
Media Bawean hari ini (6/4) berkunjung ke salah satu obyek wisata Air Panas Kepuh Pulau Bawean. Mencoba menyentuh air panas, ternyata dirasakan sangat panas.
Sumber air panas mendidih terletak dibagian tengah bangunan berbentuk segi empat. Tapi sayang kondisi bangunannya tidak terawat, didalamnya banyak lumut membiru. Termasuk bagian luar bangunan sangat banyak lumutnya, menunjukkan obyek wisata ini tidak ada perawatan.
Sumber air panas mendidih terletak dibagian tengah bangunan berbentuk segi empat. Tapi sayang kondisi bangunannya tidak terawat, didalamnya banyak lumut membiru. Termasuk bagian luar bangunan sangat banyak lumutnya, menunjukkan obyek wisata ini tidak ada perawatan.
Di air panas Kepuhlegundi ada gua, saat Media Bawean memasuki kedalam gua ternyata kondisi didalamnya sangat angker dan menakutkan. Menurut warga setempat, saat Media Bawean menanyakan asal usul gua, mengatakan, "kata orang tua dulu, bila ada daun jatuh maka akan timbul bunyi menggelegar dengan keras. Alasannya batu tersebut bertemu, dan suaranya bisa di dengar oleh warga se Kepuh," katanya.
"Tapi sekarang sudah tidak ada bunyi, mungkin sudah tidak aktif" katanya. (bst)
"Tapi sekarang sudah tidak ada bunyi, mungkin sudah tidak aktif" katanya. (bst)
Posting Komentar