Media Bawean, 18 April 2009
Di Desa Bululanjang, tepatnya di Dusun Alas Loar banyak usia lanjut yang suka merokok. Saat Media Bawean berkunjung dengan Kades Bululanjang, Umar, ditawari untuk merokok, ternyata perempuan usia lanjut mau menerima dan ikut nimbrung di durung sambil membakar rokok yangs sudah kami belikan sebelumnya.
Menurutnya, Merokok sangat enak, tanpa merokok badan akan lemas. Anehnya perempuan usia lanjut dengan kondisi fisik yang sehat walfiyat.
Usia pencandu rokok ini rata-rata 75 tahun sampai 125 tahun. Rata-rata sudah ditinggal meninggal dunia suaminya.
Merokok yang paling enak menurutnya saat setelah makan. Sebagian besar mereka merokok harga Rp.1.000.
Saar Media Bawean menawarkan, mana enak rokok dengan nasi? jawabanya, sama-sama diperlukan. "Tidak ada nasi lapar, tidak ada rokok badan lemas," katanya.
Bila dihubungkan dengan ilmu kesehatan, tentunya layak dipertanyakan. Kenapa usia mereka rata-rata usia lanjut, padahal rokok menurut peringatannya menyebabkan kanker, serangan jantung, ipotensi dan ganguan kehamilan dan janin.
Adakah keistimewaan lain baginya sehingga mereka bisa memiliki usia lanjut? jawabnya tetap rokok. (bst)
Menurutnya, Merokok sangat enak, tanpa merokok badan akan lemas. Anehnya perempuan usia lanjut dengan kondisi fisik yang sehat walfiyat.
Usia pencandu rokok ini rata-rata 75 tahun sampai 125 tahun. Rata-rata sudah ditinggal meninggal dunia suaminya.
Merokok yang paling enak menurutnya saat setelah makan. Sebagian besar mereka merokok harga Rp.1.000.
Saar Media Bawean menawarkan, mana enak rokok dengan nasi? jawabanya, sama-sama diperlukan. "Tidak ada nasi lapar, tidak ada rokok badan lemas," katanya.
Bila dihubungkan dengan ilmu kesehatan, tentunya layak dipertanyakan. Kenapa usia mereka rata-rata usia lanjut, padahal rokok menurut peringatannya menyebabkan kanker, serangan jantung, ipotensi dan ganguan kehamilan dan janin.
Adakah keistimewaan lain baginya sehingga mereka bisa memiliki usia lanjut? jawabnya tetap rokok. (bst)
Posting Komentar