Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » In Memoriam H. Buang Masadin, PBM. ( 2 )

In Memoriam H. Buang Masadin, PBM. ( 2 )

Posted by Media Bawean on Kamis, 07 Mei 2009

Media Bawean, 7 Mei 2009

Masjid Kebuntelukdalam

Ponpes Umi Rotiah Kebuntelukdalam

MTs. MA Himayatul Islam Kebuntelukdalam

Mushallah Di Rujing Kebuntelukdalam

Jalan Pamona - Kebuntelukdalam

H. Buang Masadin, PBM. setelah naik haji berganti nama H. Masyhur, tetapi orang lebih mengenalnya nama H. Buang Masadin, PBM. Ditanah kelahirannya desa Kebuntelukdalam, ternyata sumbangan yang diberikan oleh H. Buang Masadin, PBM.

Bila bertanya kepada semua orang di Kebuntelukdalam, khususnya orang dewasa sampai orang tua, "Apakah kenal dengan H. Buang Masadin, PBM?" Jawabnya, "Pak Haji yang sering memberikan bantuan dan shadoqah," katanya.

Sejak tahun 1971 sumbangannya untuk pendidikan di Kebuntelukdalam, seperti bangku, kursi dan fasilitas sekolah lainnya sudah diterima oleh warga Kebuntelukdalam. Sehingga sekolah tersebut diberi nama MI Abu Bakar Ali Masyhur, kenapa diberi nama MI Abu Bakar Ali Masyhur ? Kyai Anwari Faqih menjawab? Pada saat itu H. Masyhur datang ke Kebuntelukdalam bersama konglomet di Malaysia bernama Abu Bakar. Dan sumbangannya sangat besar ke Madrasah Ibtidaiyah di Telukdalam," katanya.

Kyai Anwari Faqih mengakui bahwa sumbangan H. Buang Masadin, PBM. ke Pondok Pesantren Umi Rotiah yang diasuhnya sekarang sangat besar dalam pembangunannya, termasuk lembaga pendidikan MTs. MA. Himayatul Islam yang dikelolanya juga banyak sumbangsihnya.

"Setiap pulang ke Pulau Bawean, H. Buang Masadin, PBM selalu memberikan sumbangan ke Masjid Kebuntelukdalam, termasuk langgar di Rujing Kebuntelukdalam. Bahkan pada tahun 1985, pembangunan jalan raya dari Pamona ke Kebuntelukdalam juga bantuan dari H. Buang Masadin, PBM. sebesar Rp.25 juta," kata Kyai Anwari Faqih Pengasuh Ponpes Umi Rotiah.

"Beliau sangat dermawan untuk urusan ummat di desa Kebuntelukdalam,"lanjut Kyai Anwari dengan nada penuh kenangan kepada H. Buang Masadin, PBM.

"Pesan Almarhum yang sangat kami ingat adalah setiap pulang ke Bawean pasti dengan sekeluarga lengkap, alasannya agar keluarganya tidak melupakan Pulau Bawean. Terbukti setiap pulang ke Bawean, beliau selalu membawa keluarga besarnya, bahkan banyak orang lain ikut bersamanya," ujar Kyai Anwari.

Bersambung

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean