Media Bawean, 8 Mei 2009
Bekas Rumah H. Buang Masadin, PBM. Di Rujing Telukdalam
Rumah Asal Isteri H. Buang Masadin, PBM. Di KebunelukdalamH. Buang Masadin PBM (Almarhum) dilahirkan di Dusun Rujing Desa Kebuntelukdalam Sangkapura Pulau Bawean. Ketika Media Bawean berkunjung ke tanah kelahirannya, ternyata sanak saudarah dekatnya sudah tidak ada. Menurut Isteri Hedir di Rujing, mengatakan," Ada saudarah dekat pak haji di Rujing, tetapi sudah meninggal dunia dengan jarak berdekatan dengan pak haji," katanya.
Dimana rumah H. Buang Masadin PBM. di Rujing ?, kemudian isteri Hedir menunjukkan bekas rumah dibelakang rumahnya. "Inilah bekas rumah asalnya pak haji di Rujing, tinggal bekas batunya saja," katanya.
Kemudian Media Bawean, mendatangi rumah Hj. Habibah dengan menemui Dra. Muslimah menanyakan rumah asal isterinya Buang Masadin, PBM. Ternyata menunjukkan di depan rumahnya, sebuah bangunan rumah tua di depan rumahnya.
Menelaah hasil penelitian Media Bawean terhadap jasa H. Buang Masadin, PBM. di Kebuntelukdalam ternyata lebih dominan sumbangan untuk ummat seperti sumbangan untuk Pondok Pesantren, madrasah, langgar, fasilitas umum dan warga kurang mampu. Daripada untuk kepentingan pribadi seperti membangun rumah ataupun lainnya.
Menurut pengakuan masyarakat di Kebuntelukdalam, setiap H. Buang Masadin PBM (Almarhum) pulang ke Bawean dan bertemu dengan orang dimanapun selalu memberikan uang sebagai bentuk tali kasih kepada warga. "Sosialnya Almarhum H. Masyhur sangat tinggi kepada warga, sulit mencari orang seperti pak haji," kenang warga kepada Media Bawean.
Menurut Kyai Anwari Faqih, mengatakan, "H. Buang Masdin, PBM. punya hubungan sangat dengan kyai. Bukan hanya kyai di Bawean saja, termasuk Kyai besar di Pulau Jawa banyak yang dekat dengan beliau," katanya. (bst)
Dimana rumah H. Buang Masadin PBM. di Rujing ?, kemudian isteri Hedir menunjukkan bekas rumah dibelakang rumahnya. "Inilah bekas rumah asalnya pak haji di Rujing, tinggal bekas batunya saja," katanya.
Kemudian Media Bawean, mendatangi rumah Hj. Habibah dengan menemui Dra. Muslimah menanyakan rumah asal isterinya Buang Masadin, PBM. Ternyata menunjukkan di depan rumahnya, sebuah bangunan rumah tua di depan rumahnya.
Menelaah hasil penelitian Media Bawean terhadap jasa H. Buang Masadin, PBM. di Kebuntelukdalam ternyata lebih dominan sumbangan untuk ummat seperti sumbangan untuk Pondok Pesantren, madrasah, langgar, fasilitas umum dan warga kurang mampu. Daripada untuk kepentingan pribadi seperti membangun rumah ataupun lainnya.
Menurut pengakuan masyarakat di Kebuntelukdalam, setiap H. Buang Masadin PBM (Almarhum) pulang ke Bawean dan bertemu dengan orang dimanapun selalu memberikan uang sebagai bentuk tali kasih kepada warga. "Sosialnya Almarhum H. Masyhur sangat tinggi kepada warga, sulit mencari orang seperti pak haji," kenang warga kepada Media Bawean.
Menurut Kyai Anwari Faqih, mengatakan, "H. Buang Masdin, PBM. punya hubungan sangat dengan kyai. Bukan hanya kyai di Bawean saja, termasuk Kyai besar di Pulau Jawa banyak yang dekat dengan beliau," katanya. (bst)
Posting Komentar