Media Bawean, 20 Mei 2009
Ketua Ikatan Pemuda Dekatagung (IPD) Imam Juhadi beserta pengurusnya hari ini (20/5) mendatangi Kantor Pos Bawean untuk memverifikasi warga desa Dekatagung yang mendapatkan bantuan langusung tunai (BLT).
Menurut Imam Juhadi kepada Media Bawean mengatakan, "Banyak warga di desa Dekatagung yang tidak layak mendapatkan BLT, justru yang layak tidak mendapatkan," katanya.
"Kami mengharap bila aturannya tidak bisa dibagikan kepada warga yang layak, maka bagian untuk warga Dekatagung yang tidak layak mendapatkan ditarik kembali ke pusat," ujar Ketua IPD di Kantor Pos Bawean.
"Dari 254 orang penerima di Dekatagung, menurut versi Kepala Desa ada 21 orang yang tidak layak mendapatkan BLT. Padahal kenyataannya sementara hitungan yang ada 33 orang bahkan bisa lebih yang tidak layak mendapatkan bantuan langsung tunai," paparnya.
Pihak Pos Bawean sendiri mengadakan rapat dengan pihak IPD dan Kepala Desa untuk mencari solusi terbaik terhadap tuntutan Ikatan Pemuda Dekatagung. Sementara Kepala Desa Dekatagung kesulitan ditemui Media Bawean untuk konfermasi. (bst)
Menurut Imam Juhadi kepada Media Bawean mengatakan, "Banyak warga di desa Dekatagung yang tidak layak mendapatkan BLT, justru yang layak tidak mendapatkan," katanya.
"Kami mengharap bila aturannya tidak bisa dibagikan kepada warga yang layak, maka bagian untuk warga Dekatagung yang tidak layak mendapatkan ditarik kembali ke pusat," ujar Ketua IPD di Kantor Pos Bawean.
"Dari 254 orang penerima di Dekatagung, menurut versi Kepala Desa ada 21 orang yang tidak layak mendapatkan BLT. Padahal kenyataannya sementara hitungan yang ada 33 orang bahkan bisa lebih yang tidak layak mendapatkan bantuan langsung tunai," paparnya.
Pihak Pos Bawean sendiri mengadakan rapat dengan pihak IPD dan Kepala Desa untuk mencari solusi terbaik terhadap tuntutan Ikatan Pemuda Dekatagung. Sementara Kepala Desa Dekatagung kesulitan ditemui Media Bawean untuk konfermasi. (bst)
Posting Komentar