Media Bawean, 17 Mei 2009
Pulau Bawean krisis listrik, yaitu dengan menggunakan istilah dua satu atau tiga satu dan lain-lainnya berkaitan dengan pemadaman yang dilakukan oleh PLN Bawean.
Sebaliknya warga Dusun Balikterus Selatan desa Balikterus kecamatan Sangkapura, merasa tercukupi dengan penerangan listrik, yaitu menyala jam 17.00 WIB sore dan mati jam 08.00 WIB waktu pagi. Tercukupinya kebutuhan listrik di Balikterus, tidak terlepas dari jasa salah satu warganya yang berhasil memodifikasi alat menjadi PLTA.
Menurut warga setempat," Penemu PLTA di Balikterus sangat hebat dan pintar, padahal orangnya tidak tamat SD. Tapi ternyata otaknya cemerlang dan jenius. Kemarin memasang dua PLTA diluar jawa, saat pulang ternyata beli honda mega pro, " ujarnya.
Media Bawean tidak berhasil menemui pembuat PLTA di Balikterus, sebab orangnya sedang mencari rumput.
Di Balikterus ada dua PLTA yang disalurkan kepada warga, tetapi pembuatnya tetap orang satu yang berhasil memodifikasinya. Pembayaran untuk listrik satu sebesar Rp.10 ribu sebulan, sedangkan televisi sebesar Rp.15 ribu sebulan. (bst)
Sebaliknya warga Dusun Balikterus Selatan desa Balikterus kecamatan Sangkapura, merasa tercukupi dengan penerangan listrik, yaitu menyala jam 17.00 WIB sore dan mati jam 08.00 WIB waktu pagi. Tercukupinya kebutuhan listrik di Balikterus, tidak terlepas dari jasa salah satu warganya yang berhasil memodifikasi alat menjadi PLTA.
Menurut warga setempat," Penemu PLTA di Balikterus sangat hebat dan pintar, padahal orangnya tidak tamat SD. Tapi ternyata otaknya cemerlang dan jenius. Kemarin memasang dua PLTA diluar jawa, saat pulang ternyata beli honda mega pro, " ujarnya.
Media Bawean tidak berhasil menemui pembuat PLTA di Balikterus, sebab orangnya sedang mencari rumput.
Di Balikterus ada dua PLTA yang disalurkan kepada warga, tetapi pembuatnya tetap orang satu yang berhasil memodifikasinya. Pembayaran untuk listrik satu sebesar Rp.10 ribu sebulan, sedangkan televisi sebesar Rp.15 ribu sebulan. (bst)
Posting Komentar