Media Bawean, 21 Juni 2009
KH. Ir. Salahuddin Wahid,SH. dalam dialog interaktif "NU Dan Politik" yang diadakan oleh PC. Lakpesdam NU Bawean di Ponpes Hasan Jufri Lebak Bawean kemarin (20/6), mengatakan, "Politik ada dua dimensi, yaitu politik kerakyatan dan politik kekuasaan. Politik kerakyataan yaitu politik membela kepentingan masyarakat banyak," katanya.
"Sudah saat NU untuk membela kepentingan masyarakat dan masih banyak persoalan-persoalan yang belum terfikirkan oleh pengurus NU, seperti TKI di luar negeri sebagian besar adalah warga Nahdliyin." ujar Gus Sholah.
"Dalam politik kekuasaan semestinya orang NU bersatu untuk mendapatkan kemenangan, bukan bercerai berai seperti sekarang. Seandainya pada saat membentuk PKB, politisi NU diajak bersatu partai kemungkinan ada jalan untuk membesarkan NU. Tapi sekarang sudah sulit, sebab kondisinya sudah berpecah belah," ujarnya.
"Bila pengurus NU ingin berpolitik seharusnya harus melepaskan jabatannya sebagai pengurus NU, untuk menjaga khittoh NU," paparnya. (bst)
Posting Komentar