Media Bawean, 28 Juni 2009
Lutfi Yasin penyanyi lagu-lagu bahasa Bawean merasa ogah untuk membuat album baru, dengan alasan korban pembajakan.
"Saya merasa malas untuk membuat album baru lagu bahasa Bawean, bayangkan album pertama yang dikirim ke Malaysia hanya 40 keping VDC saja, ternyata langsung meledak dipasaran tanpa ada izin kepada pihak kami selaku pembuat album," katanya.
"Untuk album kedua, sudah siap tinggal masuk dapur rekaman saja, tapi melihat kondisi pembajakan pada album pertama. Saya merasa ogah untuk mengeluarkannya, sebab biayanya juga besar seperti album pertama biayanya sekitar 21 juta," jelas Lutfi.
Apa saja lagu album kedua yang sudah siap? Lutfi menjawab, judul lagunya Ubuk Lanjeng, yaitu ada seorang perempuan dengan sabar merawat rambutnya sampai panjang. Terus lagu kedua Bellig Sariang yaitu ada seorang janda punya suami tua kemudian meninggal dan nikah lagi dengan anak muda yang baru baligh. Lagu ketiga Edia Oreng Toa buah karya Zulfan Hasyim dipersembahkan untuk ayahanda M. Yasin," jawab Lutfi kepada Media Bawean hari ini (28/6).
"Harapan untuk mencetak album kedua tipis, kemungkinan nantinya kita akan menjual masternya saja," tambahnya
Penyanyi Lutfi Yasin dan Ahen telah berhasil membuat album pertama dengan judul Terro Kennala, dan albumnya sempat meledak dipasaran Pulau Bawean, Malaysia, Singapore. (bst)
"Saya merasa malas untuk membuat album baru lagu bahasa Bawean, bayangkan album pertama yang dikirim ke Malaysia hanya 40 keping VDC saja, ternyata langsung meledak dipasaran tanpa ada izin kepada pihak kami selaku pembuat album," katanya.
"Untuk album kedua, sudah siap tinggal masuk dapur rekaman saja, tapi melihat kondisi pembajakan pada album pertama. Saya merasa ogah untuk mengeluarkannya, sebab biayanya juga besar seperti album pertama biayanya sekitar 21 juta," jelas Lutfi.
Apa saja lagu album kedua yang sudah siap? Lutfi menjawab, judul lagunya Ubuk Lanjeng, yaitu ada seorang perempuan dengan sabar merawat rambutnya sampai panjang. Terus lagu kedua Bellig Sariang yaitu ada seorang janda punya suami tua kemudian meninggal dan nikah lagi dengan anak muda yang baru baligh. Lagu ketiga Edia Oreng Toa buah karya Zulfan Hasyim dipersembahkan untuk ayahanda M. Yasin," jawab Lutfi kepada Media Bawean hari ini (28/6).
"Harapan untuk mencetak album kedua tipis, kemungkinan nantinya kita akan menjual masternya saja," tambahnya
Penyanyi Lutfi Yasin dan Ahen telah berhasil membuat album pertama dengan judul Terro Kennala, dan albumnya sempat meledak dipasaran Pulau Bawean, Malaysia, Singapore. (bst)
Posting Komentar