Kalotok, Kendaraan Laut Nelayan Bawean
Nelayan di Pulau Bawean banyak yang mengeluh dengan nasib mereka sampai saat ini pergi melaut belum memperoleh hasil ikan.
Menurut Mansur, nelayan asal Pamona kepada Media Bawean hari ini (29/6), mengatakan, "Seperti tahun-tahun sebelumnya pada bulan enam dan tujuh, ikan banyak yang didapat oleh nelayan Bawean," katanya.
"Tapi sampai sekarang belum satupun nelayan yang mendapatkan ikan saat melaut, ini khusus dikawasan timur Bawean saja," ujarnya.
Apakah faktor tidak adanya ikan di kawasan timur ?, Mansur menjawab, "Saya sendiri bingung mau jawab apa, yang jelas ikannya masih belum ada," jawabnya dengan nada bingung.
Lain halnya di kawasan barat, seperti di Dedawang desa Telukjatidawang, saat ditanya Media Bawean, mengatakan, "Ikan sepi, tapi sudah ada yang dapat dengan harga satu basketnya harganya Rp. 1,2 juta. Padahal kalau ikan sudah banyak, harganya bisa turun sampai 250ribu, bahkan sampai 50 ribu," ujarnya. (bst)
Menurut Mansur, nelayan asal Pamona kepada Media Bawean hari ini (29/6), mengatakan, "Seperti tahun-tahun sebelumnya pada bulan enam dan tujuh, ikan banyak yang didapat oleh nelayan Bawean," katanya.
"Tapi sampai sekarang belum satupun nelayan yang mendapatkan ikan saat melaut, ini khusus dikawasan timur Bawean saja," ujarnya.
Apakah faktor tidak adanya ikan di kawasan timur ?, Mansur menjawab, "Saya sendiri bingung mau jawab apa, yang jelas ikannya masih belum ada," jawabnya dengan nada bingung.
Lain halnya di kawasan barat, seperti di Dedawang desa Telukjatidawang, saat ditanya Media Bawean, mengatakan, "Ikan sepi, tapi sudah ada yang dapat dengan harga satu basketnya harganya Rp. 1,2 juta. Padahal kalau ikan sudah banyak, harganya bisa turun sampai 250ribu, bahkan sampai 50 ribu," ujarnya. (bst)
Posting Komentar