Media Bawean, 5 Juni 2009
Aidi (80 Th.) Pejuang Asal Pulau Bawean
Aidi (80 Th.) pejuang asal Pulau Bawean melawan penjajahan Belanda berhasil Media Bawean temui di rumahnya, hari ini (5/6). Di usia 80 tahun, Aidi berjalan didepan rumahnya di Dusun Sumberlanas, desa Telukjatidawang, kecamatan Tambak dengan dituntun oleh cucunya.
"Saya dulu sering berperang dengan Belanda, waktu masuk sebagai tentara NU," kata Aidi kepada Media Bawean.
"Teman saya berjuang dulu banyak dari Pekalongan, Lebak seperti Munasir dan lain-lain," ujarnya.
Aidi sebagai pejuang melawan penjajahan Belanda, ternyata sampai usianya tua tidak pernah mendapatkan bantuan apa-apa seperti veteran lainnya.
Menurut Iskandar anak Aidi, mengatakan, "Ayah saya punya piagam sebagai tentara lainnya, tetapi kartu anggotanya dihilangkan saat nikah sama orang Gelam, sehingga sampai saat ini kesulitan mendapatkan bantuan," ujarnya.
Aidi masa mudanya sangat perkasa dan dikagumi banyak perempuan di Pulau Bawean. Jumlah isterinya menurut pengakuannya kepada Media Bawean pernah punya 5 isteri dan 10 anak. (bst)
"Saya dulu sering berperang dengan Belanda, waktu masuk sebagai tentara NU," kata Aidi kepada Media Bawean.
"Teman saya berjuang dulu banyak dari Pekalongan, Lebak seperti Munasir dan lain-lain," ujarnya.
Aidi sebagai pejuang melawan penjajahan Belanda, ternyata sampai usianya tua tidak pernah mendapatkan bantuan apa-apa seperti veteran lainnya.
Menurut Iskandar anak Aidi, mengatakan, "Ayah saya punya piagam sebagai tentara lainnya, tetapi kartu anggotanya dihilangkan saat nikah sama orang Gelam, sehingga sampai saat ini kesulitan mendapatkan bantuan," ujarnya.
Aidi masa mudanya sangat perkasa dan dikagumi banyak perempuan di Pulau Bawean. Jumlah isterinya menurut pengakuannya kepada Media Bawean pernah punya 5 isteri dan 10 anak. (bst)
Posting Komentar