Media Bawean, 22 Juni 2009
Nur Syahid (60 Th.) membuka usaha DN atau pembuatan tali tampar dikampungnya Dedawang desa Telukjatidawang Tamba.
Nur Syahid kepada Media Bawean, hari ini (22/6), mengatakan, "Pembuatan tali tampar yang beri nama UD Delapan Putera ada di dua tempat, yaitu Dedawang satu unit dan Jombang ada 2 unit," katanya.
"Pembuatan tampar dengan menggunakan semi manual ini, menggunakan tenaga mesin dan orang. Setiap harinya satu unit menghasilkan 4 kuwintal tali tampar," ujar Nur Syahid.
"Pemasaran tali tampar di Pulau Bawean satu tahun membutuhkan 150 ton sampai 200 ton," jelasnya.
Nur Syahid selain usaha tali tampar, juga sebagai pengusaha pindang terbesar di Pulau Bawean. (bst)
Nur Syahid kepada Media Bawean, hari ini (22/6), mengatakan, "Pembuatan tali tampar yang beri nama UD Delapan Putera ada di dua tempat, yaitu Dedawang satu unit dan Jombang ada 2 unit," katanya.
"Pembuatan tampar dengan menggunakan semi manual ini, menggunakan tenaga mesin dan orang. Setiap harinya satu unit menghasilkan 4 kuwintal tali tampar," ujar Nur Syahid.
"Pemasaran tali tampar di Pulau Bawean satu tahun membutuhkan 150 ton sampai 200 ton," jelasnya.
Nur Syahid selain usaha tali tampar, juga sebagai pengusaha pindang terbesar di Pulau Bawean. (bst)
Posting Komentar