Media Bawean, 6 Juli 2009
Sumber : KOMPAS
Laporan wartawan KOMPAS Adi Sucipto
GRESIK, KOMPAS.com — Dalam mengamankan pemilu presiden dan wakil presiden 8 Juli mendatang, satu petugas kepolisian di Gresik bertugas mengamankan empat tempat pemungutan suara (TPS). Jumlah personel polisi yang akan ditugaskan di TPS sebanyak 494 orang.
Kepala Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris M Iqbal, Senin (6/7), menyatakan, pengamanan pilpres menggunakan pola 1-4-8, artinya satu polisi mengamankan empat TPS dibantu delapan personel perlindungan masyarakat (linmas). "Kami juga meminta seluruh anggota dan para kepala Polsek agar melakukan deteksi dini scaning wilayahnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Iqbal seusai apel geser pasukan di alun-alun Gresik.
Sebelumnya, Iqbal didampingi Kepala Kesatuan Pelayanan dan Pengamanan Pelabuhan Ajun Komisaris Suhariani telah memberangkatkan 27 bintara dan dua perwira untuk ditugaskan dalam pengamanan pemilu ke Bawean. Personel tersebut menumpang Kapal Penumpang Bahari Express 8B di Dermaga Penumpang Pelabuhan Umum Gresik.
Menurut Iqbal, personel polisi yang dikirim ini untuk membantu atau menambah penguatan yang sudah ada di Pulau Bawean dari Kepolisian Sektor (Polsek) Sangkapura dan Polsek Tambak. Mereka akan diterjunkan ke TPS.
Petugas Polri yang mengamankan TPS sudah harus ada di kelurahan/desa di wilayah mereka ditugaskan sejak 6 Juli 2009. Pengiriman pasukan ke Bawean diberangkatkan lebih awal daripada pasukan pengamanan ke daerah lainnya yang harus mengikuti apel geser pasukan.
Sumber : KOMPAS
Laporan wartawan KOMPAS Adi Sucipto
GRESIK, KOMPAS.com — Dalam mengamankan pemilu presiden dan wakil presiden 8 Juli mendatang, satu petugas kepolisian di Gresik bertugas mengamankan empat tempat pemungutan suara (TPS). Jumlah personel polisi yang akan ditugaskan di TPS sebanyak 494 orang.
Kepala Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris M Iqbal, Senin (6/7), menyatakan, pengamanan pilpres menggunakan pola 1-4-8, artinya satu polisi mengamankan empat TPS dibantu delapan personel perlindungan masyarakat (linmas). "Kami juga meminta seluruh anggota dan para kepala Polsek agar melakukan deteksi dini scaning wilayahnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Iqbal seusai apel geser pasukan di alun-alun Gresik.
Sebelumnya, Iqbal didampingi Kepala Kesatuan Pelayanan dan Pengamanan Pelabuhan Ajun Komisaris Suhariani telah memberangkatkan 27 bintara dan dua perwira untuk ditugaskan dalam pengamanan pemilu ke Bawean. Personel tersebut menumpang Kapal Penumpang Bahari Express 8B di Dermaga Penumpang Pelabuhan Umum Gresik.
Menurut Iqbal, personel polisi yang dikirim ini untuk membantu atau menambah penguatan yang sudah ada di Pulau Bawean dari Kepolisian Sektor (Polsek) Sangkapura dan Polsek Tambak. Mereka akan diterjunkan ke TPS.
Petugas Polri yang mengamankan TPS sudah harus ada di kelurahan/desa di wilayah mereka ditugaskan sejak 6 Juli 2009. Pengiriman pasukan ke Bawean diberangkatkan lebih awal daripada pasukan pengamanan ke daerah lainnya yang harus mengikuti apel geser pasukan.
Posting Komentar