Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Nenek Tua Hidup Sebatang KaraPunya Anak Di Malaysia, Tapi Melupakannya

Nenek Tua Hidup Sebatang KaraPunya Anak Di Malaysia, Tapi Melupakannya

Posted by Media Bawean on Kamis, 30 Juli 2009

Media Bawean, 30 Juli 2009

Apisah Di Depan Rumah Bersama Kucing Kesayangan

Apisah Di Tempat Tidur Dalam Rumahnya

Hari ini (30/7), Media Bawean mengunjungi rumah seorang nenek tua bernama Apisah (70 Th.), di Dusun Kepongan desa Kebuntelukdalam Sangkapura Pulau Bawean.

Sungguh malang nasib Apisah, punya seorang anak perempuan tapi sejak pergi ke negeri jiran Malaysia sudah lebih 20 tahun disana, tapi tidak pernah mengingatnya. Sedangkan suaminya sudah meninggal dunia sejak 10 tahun yang lalu.

"Nasib saya sangat malang, punya anak tidak pernah ingat orang tuanya," katanya.

Apisah dirumahnya tinggal sendirian saja, sedangkan untuk menghidupi dirinya sendiri dengan membuat tikar dan setiap 10 hari sekali pendapatannya sebesar Rp. 50ribu dari hasil penjualan tikar hasil anyamannya.

Apakah tidak mendapatkan bantuan beras raskin dan uang BLT dari pemerintah? dengan lantang Apisah menjawab, "Tidak pernah dapat apapun dari bantuan pemerintah, termasuk beras dan uang," katanya dengan menitiskan air matanya.

Ketika Media Bawean mengajak kaki masuk kedalam rumah Apisah, didalam ada seekor kucing kesayangannya. "Saya hanya berteman dengan seekor kucing saja," katanya dengan nada lemah.

Peralatan didalam rumahnya sangat terbatas dan bisa dihitung dengan jari, itupun banyak barang-barang lama yang masih tersisa. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean