Media Bawean, 11 Juli 2009
Bila kemarin persoalan pernikahan dini, sekarang mengingatkan "waspada meninggalkan isteri di Pulau Bawean, rawan perselingkuhan," ungkapnya.
"Akhir-akhir ini angka perselingkuhan di Pulau Bawean meningkat, rentan terjadi pada isteri-isterinya yang ditinggal ke Malaysia," katanya.
"Rawannya perselingkuhan terjadi akibat dampak pergaulan sehari -hari terlalu bebas, dan suaminya meninggalkan terlalu lama di Bawean," jelas Ninwari Ali.
Bagaimana solusinya?, Ninwari menjawab, "Perlu adanya sanksi berat kepada pelakunya, dan suami yang meninggalkan harus ingat dengan isterinya dan selalu berkomunikasi," ujarnya.
Apa yang dikatakan Ninwari ada benarnya, ada seorang perempuan disalahsatu perkampungan di Bawean yang ditinggal suaminya ke Malaysia. Ternyata apa yang terjadi? si isteri sekarang hamil dengan melibatkan empat pelaku. Sekarang kasus hukumnya masih di proses di Polsek Sangkapura. (bst)
Posting Komentar