Media Bawean, 5 Agustus 2009
Presentasi Grand Strategi Membangun Bawean
DR. Husnul Khuluq, Drs. MM. Dalam Presentasi
Undangan Presentasi Grand Strategi Membangun Bawean
Hiburan Menyambut Sekda GresikSekda Gresik DR. Husnul Huluq, Drs. MM. hadir di Pulau Bawean dalam rangka mempresentasikan Grand Strategi Membangun Bawean, hari ini (5/8) bertempat di komplek Perikanan Bawean. Hadir Kepala Dinas beserta rombongan, Pengurus PCNU Bawean, Tokoh Se-Bawean, dan Kades Se-Bawean.
Dr. Husnul Khuluq, Drs. MM. dalam prensetasinya menyampaikan, "Strategi membangun Pulau Bawean kedepan bisa dilakukan dengan mengembangkan sebagai Kawasan Budaya dan Religi," katanya.
"Melihat potensi alam dan wisata yang ada di Pulau Bawean sangat layak untuk dikembangkan sebagai kawasan budaya dan religi dengan wisata islami. Maaf, kami menawarkan wisata islami, bukan wisata yang fulgar sehingga tokoh di Pulau Bawean tidak perlu khawatir dengan pengembangannya kedepan," ujarnya.
"Dengan pengembangan kawasan budaya dan religi, Pulau Bawean bisa nantinya membangun dengan melakukan pengajuan proyek propinsi dan pusat, apalagi Pulau Bawean sebagai salah satu ikon wisata yang ada di Jawa Timur," jelasnya.
"Tentunya tidak terlepas adanya investasi yang dilakukan oleh investor, bayangkan di Lombok saja bisa mendatangkan investor dari timur tengah, kenapa Pulau Bawean tidak bisa? padahal obyek wisata sangat banyak dan tidak kalah dengan daerah-daerah lain di Indonesia," terangnya.
"Sedangkan pengembangan jalan lingkar untuk alokasi di Tahun 2010, Pemkab Gresik sudah mengalokasikan dana sebesar 10 Miliyar untuk15 KM jalan lingkar Pulau Bawean, tinggal menunggu persetujuan anggota dewan yang baru," papar Sekda Gresik dengan disambut gembira oleh peserta yang hadir. (bst)
Dr. Husnul Khuluq, Drs. MM. dalam prensetasinya menyampaikan, "Strategi membangun Pulau Bawean kedepan bisa dilakukan dengan mengembangkan sebagai Kawasan Budaya dan Religi," katanya.
"Melihat potensi alam dan wisata yang ada di Pulau Bawean sangat layak untuk dikembangkan sebagai kawasan budaya dan religi dengan wisata islami. Maaf, kami menawarkan wisata islami, bukan wisata yang fulgar sehingga tokoh di Pulau Bawean tidak perlu khawatir dengan pengembangannya kedepan," ujarnya.
"Dengan pengembangan kawasan budaya dan religi, Pulau Bawean bisa nantinya membangun dengan melakukan pengajuan proyek propinsi dan pusat, apalagi Pulau Bawean sebagai salah satu ikon wisata yang ada di Jawa Timur," jelasnya.
"Tentunya tidak terlepas adanya investasi yang dilakukan oleh investor, bayangkan di Lombok saja bisa mendatangkan investor dari timur tengah, kenapa Pulau Bawean tidak bisa? padahal obyek wisata sangat banyak dan tidak kalah dengan daerah-daerah lain di Indonesia," terangnya.
"Sedangkan pengembangan jalan lingkar untuk alokasi di Tahun 2010, Pemkab Gresik sudah mengalokasikan dana sebesar 10 Miliyar untuk15 KM jalan lingkar Pulau Bawean, tinggal menunggu persetujuan anggota dewan yang baru," papar Sekda Gresik dengan disambut gembira oleh peserta yang hadir. (bst)
Posting Komentar