Media Bawean, 6 Agustus 2009
Hari ini (6/8), Media Bawean berkunjung kerumah salah satu warga di Dusun Sumberlanas Desa Telukjatidawang Tambak Pulau Bawean.
Udiyah (70 Th.) bersama anaknya bernama Fazilatul Ana (18 Th.) tinggal dirumah yang status tanahnya masih menumpang pada orang lain. Sedangkan suaminya sudah meninggal 10 tahun yang lalu dan satu anaknya sudah menikah, tetapi kondisinyapun tidak jauh berbeda dengan Udiyah.
Pekerjaan Udiayh tiap hari menjual kayu bakar kebarat ketimur mencari pembeli dengan pendapatan sehari Rp.10ribu. Menurut Udiyah, mengatakan, "Ollehna pesse, masuk kanan kaloar kere (Dapatnya uang, masuk kanan dan keluar kiri)", katanya.
"Nasib saya dari dulu sampai sekarang tetap seperti ini, hanya menjual kayu dan terkadang jaulan daun saja," ujarnya dengan nada sedih.
Apakah Udiyah mendapatkan beras raskin dan ADD? Udiyah menjawab," Alhamdulillah saya mendapatkan beras murah dan bantuan uang Rp.200ribu," jawabnya. (bst)
Udiyah (70 Th.) bersama anaknya bernama Fazilatul Ana (18 Th.) tinggal dirumah yang status tanahnya masih menumpang pada orang lain. Sedangkan suaminya sudah meninggal 10 tahun yang lalu dan satu anaknya sudah menikah, tetapi kondisinyapun tidak jauh berbeda dengan Udiyah.
Pekerjaan Udiayh tiap hari menjual kayu bakar kebarat ketimur mencari pembeli dengan pendapatan sehari Rp.10ribu. Menurut Udiyah, mengatakan, "Ollehna pesse, masuk kanan kaloar kere (Dapatnya uang, masuk kanan dan keluar kiri)", katanya.
"Nasib saya dari dulu sampai sekarang tetap seperti ini, hanya menjual kayu dan terkadang jaulan daun saja," ujarnya dengan nada sedih.
Apakah Udiyah mendapatkan beras raskin dan ADD? Udiyah menjawab," Alhamdulillah saya mendapatkan beras murah dan bantuan uang Rp.200ribu," jawabnya. (bst)
Posting Komentar