Media Bawean, 24 September 2009
Seminar "Menuju Bawean Mandiri" sigelar hari ini (24/9), bertempat di Gedung Muslimat NU Bawean. Hadir sebagai pembicara Syakir Jamhuri, SH. (Mantan Anggota DPRD Gresik), Sudirman (Ketua Lembah Bawean) dan Zamahsari A. Ramzah, S.Ip (Aktivis Muda Bawean). Sedangkan undangan yang hadir, Anggota DPRD Gresik 2009-2014 yaitu Drs. A. Muhajir (dari PKB) dan Akhwan SH. (dari Partai Demokrat), Syarifuddin Rauf (Mantan Ketua KOBAR), dan lain-lain.
Sebelum acara seminar dilaksanakan, tampil memberikan sambutan Baharuddin, SH. mengatakan, "Dengan ketidakhadiran para undangan seperti Kepala Desa, Camat, Pengurus NU dan Kyai membuktikan keangkuhan atau kesombongan sektoral di Pulau Bawean, "katanya. Spontan Sekcam Sangkapura, berkata, "Saya hadir mewakili Camat Sangkapura," ucapnya. Setelah Sekcam berkata hadir, Baharuddin, SH. mengucapkan maaf atas perkataanya.
Dalam seminar, Sudirman dari Lembah membahas potensi alam yang ada di Pulau Bawean untuk bisa dikembangkan, "Potensi alam yang ada di Bawean sangatlah banyak, untuk bisa memanfaatkannya diperlukan kebersamaan semua komponen yang ada, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, LSM, Ormas dan lainnya," katanya.
Sedangkan Syakir Jamhuri, SH. mengatakan, "Keberhasilan kami sebagai anggota dewan bisa dilihat dari pembangunan yang ada sejak tahun 2004 sampai 2009. Bisa dilihat dari besarnya anggaran untuk Pulau Bawean, dibandingkan dengan 16 kecamatan yang ada di Gresik," katanya
Tapi pernyataan Syakir direspon oleh Drs. A. Muhajir, mengatakan, "Keberhasilan yang disampaikan oleh Syakir adalah hal yang biasa-biasa saja," ujarnya saat bicara di forum.
Sementara Zamahsari A. Ramzah, S.Ip dari Aktivis Muda Bawean, mengatakan, "Segala persoalan Pulau Bawean akan bisa terselesaikan, bila jadi Kabupaten atau Kota Madya. Menjadikan Pulau Bawean sebagai Kabupaten sangatlah sulit, sebab persyaratan minimal 5 kecamatan. Tapi menjadikan Kotatif atau Kota Madya lebih muda, sebab persyaratannya minimal 3 kecamatan," paparnya.
"Terpenting bagi kita, bagaimana wacana Kabupaten Bawean dihembuskan kepada semua warga Bawean, bukan hanya jadi wacana dikalangan kita sendiri (mahasiswa ; Red.). Agar nantinya kemauan untuk menjadikan Kabupaten Bawean adalah kemauan warga Bawean secara umum," jelas Zamahsari A. Ramzah, S.I. (bst)
Sebelum acara seminar dilaksanakan, tampil memberikan sambutan Baharuddin, SH. mengatakan, "Dengan ketidakhadiran para undangan seperti Kepala Desa, Camat, Pengurus NU dan Kyai membuktikan keangkuhan atau kesombongan sektoral di Pulau Bawean, "katanya. Spontan Sekcam Sangkapura, berkata, "Saya hadir mewakili Camat Sangkapura," ucapnya. Setelah Sekcam berkata hadir, Baharuddin, SH. mengucapkan maaf atas perkataanya.
Dalam seminar, Sudirman dari Lembah membahas potensi alam yang ada di Pulau Bawean untuk bisa dikembangkan, "Potensi alam yang ada di Bawean sangatlah banyak, untuk bisa memanfaatkannya diperlukan kebersamaan semua komponen yang ada, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, LSM, Ormas dan lainnya," katanya.
Sedangkan Syakir Jamhuri, SH. mengatakan, "Keberhasilan kami sebagai anggota dewan bisa dilihat dari pembangunan yang ada sejak tahun 2004 sampai 2009. Bisa dilihat dari besarnya anggaran untuk Pulau Bawean, dibandingkan dengan 16 kecamatan yang ada di Gresik," katanya
Tapi pernyataan Syakir direspon oleh Drs. A. Muhajir, mengatakan, "Keberhasilan yang disampaikan oleh Syakir adalah hal yang biasa-biasa saja," ujarnya saat bicara di forum.
Sementara Zamahsari A. Ramzah, S.Ip dari Aktivis Muda Bawean, mengatakan, "Segala persoalan Pulau Bawean akan bisa terselesaikan, bila jadi Kabupaten atau Kota Madya. Menjadikan Pulau Bawean sebagai Kabupaten sangatlah sulit, sebab persyaratan minimal 5 kecamatan. Tapi menjadikan Kotatif atau Kota Madya lebih muda, sebab persyaratannya minimal 3 kecamatan," paparnya.
"Terpenting bagi kita, bagaimana wacana Kabupaten Bawean dihembuskan kepada semua warga Bawean, bukan hanya jadi wacana dikalangan kita sendiri (mahasiswa ; Red.). Agar nantinya kemauan untuk menjadikan Kabupaten Bawean adalah kemauan warga Bawean secara umum," jelas Zamahsari A. Ramzah, S.I. (bst)
Posting Komentar