Media Bawean, 8 September 2009
Sumber : KOMPAS
GRESIK, KOMPAS.com - Calon penumpang kapal yang akan ke Bawean dari Pelabuhan Gresik harus menunjukkan identitas diri seperti kartu tanda penduduk atau surat izin mengemudi. Hal itu diputuskan Badan Pembina Transportasi Daerah, Selasa (7/9) untuk menghindari percaloan tiket kapal Gresik-Bawean.
Ketua Badan Pembina Transportasi Daerah (BPTD) Kabupaten Gresik, Husnul Khuluq menyatakan hasil pertemuan itu memutuskan bahwa pembelian tiket dan naik ke kapal harus menunjukkan kartu identitas untuk dicocokkan dengan penumpang kapal. Harga tiket kapal penyeberangan Gresik-Bawean sesuai Perbup Nomor 8 tahun 2009 dibedakan kelas ekonomi untuk dewasa Rp 110.000, pelajar dan anak-anak Rp 90.000. Tiket kelas eksekutif untuk dewasa Rp 125.000, pelajar dan anak-anak Rp100.000. Tiket kelas very important person (VIP) untuk dewasa Rp 150.000 sedang pelajar dan anak Rp120.000.
Sebelumnya BPTD Gresik menerima keluhan masyarakat calon penumpang kapal penyeberangan Gresik-Bawean terkait tingginya harga tiket kapal di tangan calo. BPTD Gresik berkoordinasi dengan Administrasi Pelabuhan, Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP), Dinas Perhubungan, Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3), pengusaha kapal dari Kapal Motor (KM) Ekspres Bahari dan (KM) Dharma Kartika.
Sekretaris BPTD, Harris Irianto menambahkan penggunaan identitas tersebut selain merupakan aturan resmi dari Dirjen Perhubungan, juga untuk mengurangi calo tiket kapal. Saat ini ada dua kapal laut yang beroperasi melayani rute Gresik Bawean dan sebaliknya, yakni Ekspress Bahari dan Dharma Kartika. Masing-masing kapal melayani Gresik Bawean tiga kali seminggu pulang-pergi.
KM Dharma Kartika mulai H-7, akan melayani Gresik-Bawean setiap hari. Pada arus balik, kapal Dharma Kartika tetap akan melayani secara reguler, seminggu tiga kali. PT Dharma Lautan sebagai pengelola KM Dharma Kartika menjamin sampai saat ini tiket untuk ke Bawean masih tersedia. Kalau di KM Ekspress Bahari ada pembatasan barang bawaan maksimal 20 kilogram perpenumpang, KM Dharma Kartika mengizinkan penumpang membawa bawaan lebih dari 20 kg per orang, sebab kapasitas barang di kapal KM Dharma Kartika mencapai 80 ton.
Administratur Pelabuhan Gresik, Ali Ibrahim memperkirakan lonjakan penumpang Gresik-Bawean terjadi pada H-5 hingga H-2 sebelum lebaran. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya lonjakan arus balik akan terjadi pada H+7 hingga H+10. Jumlah penumpang pada ar us mudik ke Pulau Bawean diperkirakan 6.772 orang dan penumpang pada arus balik ke Gresik mencapai 5.812 orang.
ACI
Sumber : KOMPAS

Ketua Badan Pembina Transportasi Daerah (BPTD) Kabupaten Gresik, Husnul Khuluq menyatakan hasil pertemuan itu memutuskan bahwa pembelian tiket dan naik ke kapal harus menunjukkan kartu identitas untuk dicocokkan dengan penumpang kapal. Harga tiket kapal penyeberangan Gresik-Bawean sesuai Perbup Nomor 8 tahun 2009 dibedakan kelas ekonomi untuk dewasa Rp 110.000, pelajar dan anak-anak Rp 90.000. Tiket kelas eksekutif untuk dewasa Rp 125.000, pelajar dan anak-anak Rp100.000. Tiket kelas very important person (VIP) untuk dewasa Rp 150.000 sedang pelajar dan anak Rp120.000.
Sebelumnya BPTD Gresik menerima keluhan masyarakat calon penumpang kapal penyeberangan Gresik-Bawean terkait tingginya harga tiket kapal di tangan calo. BPTD Gresik berkoordinasi dengan Administrasi Pelabuhan, Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP), Dinas Perhubungan, Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3), pengusaha kapal dari Kapal Motor (KM) Ekspres Bahari dan (KM) Dharma Kartika.
Sekretaris BPTD, Harris Irianto menambahkan penggunaan identitas tersebut selain merupakan aturan resmi dari Dirjen Perhubungan, juga untuk mengurangi calo tiket kapal. Saat ini ada dua kapal laut yang beroperasi melayani rute Gresik Bawean dan sebaliknya, yakni Ekspress Bahari dan Dharma Kartika. Masing-masing kapal melayani Gresik Bawean tiga kali seminggu pulang-pergi.
KM Dharma Kartika mulai H-7, akan melayani Gresik-Bawean setiap hari. Pada arus balik, kapal Dharma Kartika tetap akan melayani secara reguler, seminggu tiga kali. PT Dharma Lautan sebagai pengelola KM Dharma Kartika menjamin sampai saat ini tiket untuk ke Bawean masih tersedia. Kalau di KM Ekspress Bahari ada pembatasan barang bawaan maksimal 20 kilogram perpenumpang, KM Dharma Kartika mengizinkan penumpang membawa bawaan lebih dari 20 kg per orang, sebab kapasitas barang di kapal KM Dharma Kartika mencapai 80 ton.
Administratur Pelabuhan Gresik, Ali Ibrahim memperkirakan lonjakan penumpang Gresik-Bawean terjadi pada H-5 hingga H-2 sebelum lebaran. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya lonjakan arus balik akan terjadi pada H+7 hingga H+10. Jumlah penumpang pada ar us mudik ke Pulau Bawean diperkirakan 6.772 orang dan penumpang pada arus balik ke Gresik mencapai 5.812 orang.
ACI
Posting Komentar