Media Bawean, 17 September 2009
Sumber : Surabaya Post
GRESIK - Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1430 H, transaksi pengiriman uang dari luar negeri ke wilayah Gresik melalui PT Pos Indonesia meningkat 40 persen dibandingkan hari-hari biasa. Sedangkan dibandingkan lebaran tahun lalu, peningkatannya mencapai 12,5 persen. Tahun lalu besarnya Rp 2,4 miliar. Kali ini mencapai Rp 2,7 miliar.
Berdasarkan data PT Pos Indonesia Gresik, 70 persen transaksi pengiriman uang tersebut berasal dari Malaysia, sisanya dari Dubai dan Qatar. Kepala Kantor PT Pos Indonesia Gresik, Heri Nugrahanto, mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang lebaran transaksi pengiriman uang dari luar negeri ke wilayah Gresik melalui PT Pos Indonesia selalu meningkat dibandingkan hari-hari biasa. Peningkatannya sekitar 40 persen dari hari-hari biasa.
Meningkatnya transaksi pengiriman uang ini terkadang membuat PT Pos Indonesia Gresik kelabakan, sebab pagu transaksi sebesar Rp 315 juta habis dipakai untuk melayani penarikan uang yang dikirim dari luar negeri tersebut. Untuk menutupi kekurangannya, PT Pos Indonesia Gresik terpaksa mengambil dana dari transaksi lainnya seperti finance.
Menurut Heri, peningkatan terjadi karena banyak warga Gresik yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. “Menjelang lebaran seperti saat ini, biasanya mereka-mereka yang bekerja dari luar negeri mengirim uang untuk saudaranya yang ada di kampung halaman,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, dari total transaksi pengiriman uang ke wilayah Gresik tersebut tersebut, 20 persennya dikirimkan ke wilayah Kecamatan Dukun dan Panceng, dan 18 persennya ke Pulau Bawean. "Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun 2008 lalu, pengiriman uang lebih banyak ke Pulau Bawean," pungkasnya. sep
Sumber : Surabaya Post
GRESIK - Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1430 H, transaksi pengiriman uang dari luar negeri ke wilayah Gresik melalui PT Pos Indonesia meningkat 40 persen dibandingkan hari-hari biasa. Sedangkan dibandingkan lebaran tahun lalu, peningkatannya mencapai 12,5 persen. Tahun lalu besarnya Rp 2,4 miliar. Kali ini mencapai Rp 2,7 miliar.
Berdasarkan data PT Pos Indonesia Gresik, 70 persen transaksi pengiriman uang tersebut berasal dari Malaysia, sisanya dari Dubai dan Qatar. Kepala Kantor PT Pos Indonesia Gresik, Heri Nugrahanto, mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang lebaran transaksi pengiriman uang dari luar negeri ke wilayah Gresik melalui PT Pos Indonesia selalu meningkat dibandingkan hari-hari biasa. Peningkatannya sekitar 40 persen dari hari-hari biasa.
Meningkatnya transaksi pengiriman uang ini terkadang membuat PT Pos Indonesia Gresik kelabakan, sebab pagu transaksi sebesar Rp 315 juta habis dipakai untuk melayani penarikan uang yang dikirim dari luar negeri tersebut. Untuk menutupi kekurangannya, PT Pos Indonesia Gresik terpaksa mengambil dana dari transaksi lainnya seperti finance.
Menurut Heri, peningkatan terjadi karena banyak warga Gresik yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. “Menjelang lebaran seperti saat ini, biasanya mereka-mereka yang bekerja dari luar negeri mengirim uang untuk saudaranya yang ada di kampung halaman,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, dari total transaksi pengiriman uang ke wilayah Gresik tersebut tersebut, 20 persennya dikirimkan ke wilayah Kecamatan Dukun dan Panceng, dan 18 persennya ke Pulau Bawean. "Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun 2008 lalu, pengiriman uang lebih banyak ke Pulau Bawean," pungkasnya. sep
Posting Komentar