Media Bawean, 27 September 2009
Sumber : Jawa Pos
LAMONGAN - Persiapan untuk operasional pelabuhan ASDP di Kecamatan Paciran tahun depan terus dimatangkan. Sebuah trayek kapal dipersiapkan untuk mendukung aktivitas pelabuhan tersebut.
''Trayek Lamongan-Bawean yang dipersiapkan untuk kali pertama melayani penumpang kapal dari Pelabuhan ASDP Lamongan itu,'' kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan Agus Suyanto kepada Radar Bojonegoro.
Menurut dia, kali pertama beroperasi, kapal penumpang tersebut akan melayani jalur Lamongan-Bawean seminggu dua kali. Agus menjelaskan, pelabuhan di Bawean sudah selesai terlebih dahulu pembangunannya.
Jika ada peningkatan penumpang, maka nantinya pelayanan kepada penumpang ditambah hingga dua hari sekali. ''Secara bertahap nantinya juga akan dibuka trayek kapal penumpang dari berbagai pelabuhan di seluruh Indonesia,'' tuturnya.
Seperti diberitakan, penuntasan pembangunan pelabuhan ASDP di Desa Tunggul, Kecamatan Paciran membutuhkan anggaran Rp 80 miliar dan direncanakan mulai operasional tahun depan. Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan ASDP di Lamongan itu Rp 170 miliar. Dari jumlah anggaran tersebut, Rp 90 miliar sudah dianggarkan.
Anggaran Rp 90 miliar tersebut digunakan untuk 15 kegiatan pembangunan sejak 2005. Hingga kemarin sudah selesai delapan kegiatan dan yang tujuh kegiatan sedang berlangsung.
''Sementara tambahan anggaran Rp 80 miliar akan dipakai untuk pembangunan breakwater (bangunan pemecah ombak) untuk pengamanan areal pelabuhan dan keselamatan pelayaran,'' jelas Agus. (feb)
Sumber : Jawa Pos
LAMONGAN - Persiapan untuk operasional pelabuhan ASDP di Kecamatan Paciran tahun depan terus dimatangkan. Sebuah trayek kapal dipersiapkan untuk mendukung aktivitas pelabuhan tersebut.
''Trayek Lamongan-Bawean yang dipersiapkan untuk kali pertama melayani penumpang kapal dari Pelabuhan ASDP Lamongan itu,'' kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan Agus Suyanto kepada Radar Bojonegoro.
Menurut dia, kali pertama beroperasi, kapal penumpang tersebut akan melayani jalur Lamongan-Bawean seminggu dua kali. Agus menjelaskan, pelabuhan di Bawean sudah selesai terlebih dahulu pembangunannya.
Jika ada peningkatan penumpang, maka nantinya pelayanan kepada penumpang ditambah hingga dua hari sekali. ''Secara bertahap nantinya juga akan dibuka trayek kapal penumpang dari berbagai pelabuhan di seluruh Indonesia,'' tuturnya.
Seperti diberitakan, penuntasan pembangunan pelabuhan ASDP di Desa Tunggul, Kecamatan Paciran membutuhkan anggaran Rp 80 miliar dan direncanakan mulai operasional tahun depan. Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan ASDP di Lamongan itu Rp 170 miliar. Dari jumlah anggaran tersebut, Rp 90 miliar sudah dianggarkan.
Anggaran Rp 90 miliar tersebut digunakan untuk 15 kegiatan pembangunan sejak 2005. Hingga kemarin sudah selesai delapan kegiatan dan yang tujuh kegiatan sedang berlangsung.
''Sementara tambahan anggaran Rp 80 miliar akan dipakai untuk pembangunan breakwater (bangunan pemecah ombak) untuk pengamanan areal pelabuhan dan keselamatan pelayaran,'' jelas Agus. (feb)



Posting Komentar