Media Bawean, 2 Oktober 2009
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Supardi Hardy
Kecelakan laut terjadi di dekat perairan Pulau Bawean. Akibatnya, Perahu Layar Motor Wilis, jenis konteng milik Kamin (50), warga Kecamatan Palang, Tuban pecah. Untungnya, 10 Anak Buah Kapal (ABK) selamat.
Menurut Informasi yang dihimpun beritajatim.com, peristiwa itu terjadi Kamis (1/10/2009) kemarin. Saat itu, sebanyak 10 ABK dengan perahu tersebut sedang mencari ikan di dekat Pulau Gili, tiba-tiba menghantam karang yang mengakibatkan lambung perahu pecah.
Untuk menyelamatkan diri, kesepuluh ABK itu menyebur ke laut dengan menggunakan jirigen. Selama tiga jam terapung, kesepuluh nelayan asal Tuban akhirnya ditolong Rawi, nelayan Dusun Tanjung, Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, Bawean yang selanjutnya dilaporkan ke polsek setempat.
Kapolsek Sangkapura, AK Zamzani membenarkan kejadian tersebut. "Kesepuluh nelayan masih trauma. Untuk sementara masih di rumah salah satu nelayan yang menemukan. Kita akan berkoordinasi dengan Polair dan Syahbandar setempat untuk evakuasi kapal dan rencana pemulangan nelayan asal Tuban itu," kata mantan Kapolsek Ujung Pangkah, Jumat (2/10/2009). Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir sekitar Rp 200 juta. [ard/kun]
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Supardi Hardy

Menurut Informasi yang dihimpun beritajatim.com, peristiwa itu terjadi Kamis (1/10/2009) kemarin. Saat itu, sebanyak 10 ABK dengan perahu tersebut sedang mencari ikan di dekat Pulau Gili, tiba-tiba menghantam karang yang mengakibatkan lambung perahu pecah.
Untuk menyelamatkan diri, kesepuluh ABK itu menyebur ke laut dengan menggunakan jirigen. Selama tiga jam terapung, kesepuluh nelayan asal Tuban akhirnya ditolong Rawi, nelayan Dusun Tanjung, Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, Bawean yang selanjutnya dilaporkan ke polsek setempat.
Kapolsek Sangkapura, AK Zamzani membenarkan kejadian tersebut. "Kesepuluh nelayan masih trauma. Untuk sementara masih di rumah salah satu nelayan yang menemukan. Kita akan berkoordinasi dengan Polair dan Syahbandar setempat untuk evakuasi kapal dan rencana pemulangan nelayan asal Tuban itu," kata mantan Kapolsek Ujung Pangkah, Jumat (2/10/2009). Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir sekitar Rp 200 juta. [ard/kun]
Posting Komentar