Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Ogah Nikahi Pacar Hamil, Malah Rampas Perhiasan Nenek

Ogah Nikahi Pacar Hamil, Malah Rampas Perhiasan Nenek

Posted by Media Bawean on Minggu, 25 Oktober 2009

Media Bawean, 25 Oktober 2009

Sumber : KOMPAS

GRESIK, KOMPAS.com-Basoni alias Joni (25) tega merampas perhiasan neneknya Maria (65) warga Desa Sukalela Kecamatan Tambak Pulau Bawean Kabupaten Gresik.

Kepala Kepolisian Sektor Tambak Ajun Komisaris Didik Wahyudi, Minggu (25/10), menjelaskan peristiwa itu terjadi pada 29 September lalu dan Joni berhasil dibekuk, Sabtu (24/10).

Saat kejadian sekitar pukul 18.00, Joni ke rumah Maria dan berteriak-teriak meminta Maria keluar. Saat berada di sebelah masjid yang ada di samping rumah, Joni meminta perhiasan emas Maria, tetapi ditolak. Joni jengkel, lalu menyekap dan menyumbat mulut dan muka Maria dengan sarung. Setelah itu Joni merampas perhiasan emas berupa gelang dan atung (liontin) seberat 30 gram lalu melarikan ke Kediri selama tiga minggu dan kota lainnya. "Tersangka ditangkap di pelabuhan Gresik," kata Didik.

Joni ternyata kabur untuk menghindari Magdalena (21) yang sudah dihamilinya. Magdalena mendesak Joni menikahinya. Setelah tersangka tertangkap, orangtua Magdalena juga lapor ke polisi karena Joni tidak bertanggung jawab atas kehamilan anaknya.

Pada 10 Oktober lalu, Joni berjanji menikahi Magdalena, namun karena Joni kabur pernikahan itu batal. Bahkan Joni membawa kabur istri orang. "Tersangka masih kami periksa, dia mangakui uang hasil penjualan emas neneknya digunakan foya-foya," kata Didik.

Tim gabungan dari Polsek Tambak dan dibantu jajaran Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Gresik sempat mengejar ke Kediri, namun tidak menuai hasil. Setelah ada informasi masyarakat Sabtu (24/10) tersangka ada di sekitar pelabuhan Gresik, polisi merancang stretegi dengan meminta Magdalena berkomunikasi dengan Joni melalui telepon seluler.

Keduanya berjanji sepakat bertemu di pelabuhan Gresik. Polisi pun mengawal Magdelena ke pelabuhan Gresik. Ketika Joni sudah muncul di pelabuhan Gresik dan bertemua Magdalena, saat itulah Joni ditangkap. Ia tak berkutik sama sekali dan langsung menyerah. Joni mengaku khilaf dan tidak tenang setelah merampas perhiasan neneknya.

ACI

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean