Media Bawean, 21 Oktober 2009
Sumber : Antara Jatim
GRESIK - Dua Kecamatan, Sangkapura dan Tambak di Pulau Bawean yang berjarak 80 mil dari Pelabuhan Gresik, Jawa Timur (Jatim), tahun ini untuk kedua kalinya digerojok bantuan ratusan juta rupiah dari Pemerintah Kabupaten (pemkab) Gresik.
“Bantuan itu langsung diserahkan oleh Bupati Gresik yang berkunjung ke Bawean hari ini,” kata Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Hari Syawaludin, Rabu (21/10).
Bantuan itu diserahkan untuk berbagai program dan kegiatan di Kecamatan Tambak dan Sangkapura pasca bencana untuk irigasi di Desa Paromaan, Kecamatan Tambak Rp 30 juta. Kemudian bantuan teknologi tepat guna Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rp 25 juta. Bantuan operasional lima pondok pesantren di Sangkapura dan delapan di Tambak masing-masing Rp 5 juta.
Selain itu, bupati juga memberikan bantuan pembangunan delapan tempat ibadah di Sangkapura Rp 49,5 juta dan 13 lainnya di Tambak Rp 79 juta. Bantuan kematian untuk 56 ahli waris di Sangkapura dan 30 di Tambak masing-masing Rp 1 juta.
Sementara, sekretaris desa (sekdes) yang purnatugas di Kecamatan Tambak juga mendapat bantuan Rp 20 juta dan Sangkapura Rp 12 juta. Dan bantuan perpustakaan Rp 29,5 juta di Sangkapura, dan Rp 30 juta di Tambak.
Bupati juga menyerahkan bantuan penghargaan kades masa bakti 10 tahun masing-masing Rp 250 juta. Bantuan insentif lima desa di Sangkapura Rp 24,95 juta dan lima desa di Tambak Rp 19,35 juta.
Tim Pengggerak PKK juga menyerahkan bantuan ke Paromaan (Tambak) dan Sawahmulyo (Sangkapura) masing-masing Rp 1 juta.
Menurut Hari pemberian bantuan itu merupakan program dari Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa yang dihelat setiap enam bulan sekali.
“Kali ini adalah penyelenggaraan yang ke-4. Sebelumnya 3 kali penyelenggaraan telah dilaksanakan di beberapa kecamatan di wilayah Gresik daratan,” katanya menjelaskan. ant
Sumber : Antara Jatim
GRESIK - Dua Kecamatan, Sangkapura dan Tambak di Pulau Bawean yang berjarak 80 mil dari Pelabuhan Gresik, Jawa Timur (Jatim), tahun ini untuk kedua kalinya digerojok bantuan ratusan juta rupiah dari Pemerintah Kabupaten (pemkab) Gresik.
“Bantuan itu langsung diserahkan oleh Bupati Gresik yang berkunjung ke Bawean hari ini,” kata Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Hari Syawaludin, Rabu (21/10).
Bantuan itu diserahkan untuk berbagai program dan kegiatan di Kecamatan Tambak dan Sangkapura pasca bencana untuk irigasi di Desa Paromaan, Kecamatan Tambak Rp 30 juta. Kemudian bantuan teknologi tepat guna Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rp 25 juta. Bantuan operasional lima pondok pesantren di Sangkapura dan delapan di Tambak masing-masing Rp 5 juta.
Selain itu, bupati juga memberikan bantuan pembangunan delapan tempat ibadah di Sangkapura Rp 49,5 juta dan 13 lainnya di Tambak Rp 79 juta. Bantuan kematian untuk 56 ahli waris di Sangkapura dan 30 di Tambak masing-masing Rp 1 juta.
Sementara, sekretaris desa (sekdes) yang purnatugas di Kecamatan Tambak juga mendapat bantuan Rp 20 juta dan Sangkapura Rp 12 juta. Dan bantuan perpustakaan Rp 29,5 juta di Sangkapura, dan Rp 30 juta di Tambak.
Bupati juga menyerahkan bantuan penghargaan kades masa bakti 10 tahun masing-masing Rp 250 juta. Bantuan insentif lima desa di Sangkapura Rp 24,95 juta dan lima desa di Tambak Rp 19,35 juta.
Tim Pengggerak PKK juga menyerahkan bantuan ke Paromaan (Tambak) dan Sawahmulyo (Sangkapura) masing-masing Rp 1 juta.
Menurut Hari pemberian bantuan itu merupakan program dari Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa yang dihelat setiap enam bulan sekali.
“Kali ini adalah penyelenggaraan yang ke-4. Sebelumnya 3 kali penyelenggaraan telah dilaksanakan di beberapa kecamatan di wilayah Gresik daratan,” katanya menjelaskan. ant
Posting Komentar