Media Bawean, 22 Oktober 2009
Sumber : Surabaya Post
GRESIK - Dua kecamatan di Pulau Bawean Kab. Gresik, yaitu Kec. Sangkapura dan Tambak, mendapatkan bantuan dari Pemkab Gresik sebesar Rp 722,2 juta. Bantuan ini diberikan pada saat acara “Sehari-Semalam di Desa Bersama Bupati dan Muspika” di Desa Kebun Teluk Dalam Kec. Sangkapura, Rabu (21/10).
Ratusan juta bantuan tersebut antara lain untuk perbaikan irigasi di Desa Peroman Kec. Tambak sebesar Rp 30 juta. Bantuan untuk teknologi tepat guna Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rp 25 juta. Bantuan sarana-prasarana perpustakaan untuk Kec. Sangkapura Rp 29,5 juta dan Kec. Tambak Rp 30 juta.
Bantuan juga diberikan untuk pembangunan delapan tempat ibadah di Kec. Sangkapaura Rp 49,5 juta, dan pembangunan 13 tempat ibadah di Kec. Tambak Rp 79 juta. Bantuan operasional untuk lima pondok pesantren (ponpes) di Kec. Sangkapura dan delapan ponpes di Kec. Tambak sebesar Rp 65 juta, masing-masing ponpes mendapatkan bantuan Rp 5 juta.
Selain itu, masing-masing lima desa di Kec. Sangkapura dan Tambak mendapatkan bantuan insentif, total bantuan Rp 44,2 juta. Bantuan untuk dua orang Sekretaris Desa (Sekdes) yang purna tugas, masing-masing Rp 20 juta dan Rp 12 juta.
Beberapa bantuan lain juga diberikan, misalnya dari Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kab. Gresik untuk pembinaan PKK di Desa Peromaan Kec. Tambak dan Desa Sawahmulyo Kec. Sangkapura, masing-masing Rp 1 juta. TP PKK Kab. Gresik juga memberikan penghargaan bagi kader yang bermasa bakti 10 tahun, totalnya Rp 250 juta.
Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Hari Syawaludin mengatakan, program "Sehari-Semalam di Desa Bersama Bupati dan Muspika" merupakan program dari Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemkab Gresik yang dihelat setiap enam bulan sekali. "Di Pulau Bawean ini adalah penyelenggaraan yang keempat," katanya.
Sekitar 150 orang mulai Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Gresik, Muspida, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Camat se-Kabupaten Gresik beserta ibu mengikuti "Sehari-Semalam di Desa Bersama Bupati dan Muspika" yang rencananya digelar selama dua hari hingga Kamis (22/10) hari ini. Sayangnya, acara ini tidak dihadiri Bupati Gresik Robbach Ma'sum.
"Bupati tidak datang ke Bawean, sebab kegiatan di propinsi yang tidak bisa diwakili," kata Hari Syawaludin. sep
Sumber : Surabaya Post
GRESIK - Dua kecamatan di Pulau Bawean Kab. Gresik, yaitu Kec. Sangkapura dan Tambak, mendapatkan bantuan dari Pemkab Gresik sebesar Rp 722,2 juta. Bantuan ini diberikan pada saat acara “Sehari-Semalam di Desa Bersama Bupati dan Muspika” di Desa Kebun Teluk Dalam Kec. Sangkapura, Rabu (21/10).
Ratusan juta bantuan tersebut antara lain untuk perbaikan irigasi di Desa Peroman Kec. Tambak sebesar Rp 30 juta. Bantuan untuk teknologi tepat guna Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rp 25 juta. Bantuan sarana-prasarana perpustakaan untuk Kec. Sangkapura Rp 29,5 juta dan Kec. Tambak Rp 30 juta.
Bantuan juga diberikan untuk pembangunan delapan tempat ibadah di Kec. Sangkapaura Rp 49,5 juta, dan pembangunan 13 tempat ibadah di Kec. Tambak Rp 79 juta. Bantuan operasional untuk lima pondok pesantren (ponpes) di Kec. Sangkapura dan delapan ponpes di Kec. Tambak sebesar Rp 65 juta, masing-masing ponpes mendapatkan bantuan Rp 5 juta.
Selain itu, masing-masing lima desa di Kec. Sangkapura dan Tambak mendapatkan bantuan insentif, total bantuan Rp 44,2 juta. Bantuan untuk dua orang Sekretaris Desa (Sekdes) yang purna tugas, masing-masing Rp 20 juta dan Rp 12 juta.
Beberapa bantuan lain juga diberikan, misalnya dari Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kab. Gresik untuk pembinaan PKK di Desa Peromaan Kec. Tambak dan Desa Sawahmulyo Kec. Sangkapura, masing-masing Rp 1 juta. TP PKK Kab. Gresik juga memberikan penghargaan bagi kader yang bermasa bakti 10 tahun, totalnya Rp 250 juta.
Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Hari Syawaludin mengatakan, program "Sehari-Semalam di Desa Bersama Bupati dan Muspika" merupakan program dari Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemkab Gresik yang dihelat setiap enam bulan sekali. "Di Pulau Bawean ini adalah penyelenggaraan yang keempat," katanya.
Sekitar 150 orang mulai Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Gresik, Muspida, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Camat se-Kabupaten Gresik beserta ibu mengikuti "Sehari-Semalam di Desa Bersama Bupati dan Muspika" yang rencananya digelar selama dua hari hingga Kamis (22/10) hari ini. Sayangnya, acara ini tidak dihadiri Bupati Gresik Robbach Ma'sum.
"Bupati tidak datang ke Bawean, sebab kegiatan di propinsi yang tidak bisa diwakili," kata Hari Syawaludin. sep
Posting Komentar