Media Bawean, 14 November 2009
"Saya dengan Bapak Sambari berkomitmen, antara Bupati dengan Wakil Bupati adalah mitra. Bupati adalah suami, wakil Bupati adalah isteri, semua rakyat adalah anak-anaknya," katanya.
"Kalau Bupati ke barat, wakil Bupati ke timur, anak-anaknya lari kesani kemari," ujarnya.
"Saya tidak mau dijadikan ban serep, dan tidak akan pernah bersedia menjadi wakil Bupati. Kasihan masyarakat atau anak-anak kita, kalau orang tuanya tidak rukun, apa yang akan terjadi. papar M. Qosim dalam tasyakuran Miftahol Jannah hari ini (14/11) di desa Daun Sangkapura. (bst)
Posting Komentar