Media Bawean, 21 November 2009
Sumber : Jawa Pos
GRESIK - Ini mungkin kabar gembira bagi warga Pulau Bawean. Pemkab Gresik berancang-ancang merealisasikan proyek revitalisasi jalur lingkar Bawean yang saat ini rusak parah. Diperkirakan, proyek tersebut membutuhkan dana Rp 70 miliar. Pemkab sudah menyiapkan Rp 70 miliar untuk proyek itu.
Saat ini, pemkab berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencairkan dana talangan guna menutup kekurangan dana tersebut. Jika tidak ada aral, proyek itu bisa direalisasikan awal 2010.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pemprov. Mereka sudah setuju dan telah menyiapkan dana tambahan. Tinggal menunggu tambahan dana dari pemerintah pusat," kata Kabag Humas Pemkab Hari Syawaluddin kemarin (20/11).
Dia menjelaskan, pemkab sudah menyiapkan dana Rp 20 miliar dari APBD Gresik untuk 2010. Anggaran itu akan ditambah Rp 20 miliar dari Pemprov Jatim. Berarti, masih kurang Rp 30 miliar. "Nah, kekurangan itulah yang sedang kami usahakan," ujar Hari.
Menurut perkiraan pemkab, Rp 70 miliar itu cukup karena proyek tersebut tergolong sederhana. Seperti apa? Menurut Hari, jalan lingkar timur nanti tidak lagi menggunakan aspal, tetapi paving. "Dari hasil evaluasi dinas PU, kontur tanah di sana lebih cocok untuk paving," tuturnya.
Jalur lingkar Bawean adalah jalur utama di pulau berpenduduk 69 ribu jiwa itu. Jalur tersebut mengitari sisi pulau dan menjadi penghubung utama desa-desa.
Saat ini, jalan tersebut rusak parah sehingga tak layak dilewati kendaraan. Warga Bawean sudah lama menanti proyek perbaikan jalan tersebut. Maklum, jalur itu vital bagi kehidupan warga. (ris/soe)
Sumber : Jawa Pos
GRESIK - Ini mungkin kabar gembira bagi warga Pulau Bawean. Pemkab Gresik berancang-ancang merealisasikan proyek revitalisasi jalur lingkar Bawean yang saat ini rusak parah. Diperkirakan, proyek tersebut membutuhkan dana Rp 70 miliar. Pemkab sudah menyiapkan Rp 70 miliar untuk proyek itu.
Saat ini, pemkab berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencairkan dana talangan guna menutup kekurangan dana tersebut. Jika tidak ada aral, proyek itu bisa direalisasikan awal 2010.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pemprov. Mereka sudah setuju dan telah menyiapkan dana tambahan. Tinggal menunggu tambahan dana dari pemerintah pusat," kata Kabag Humas Pemkab Hari Syawaluddin kemarin (20/11).
Dia menjelaskan, pemkab sudah menyiapkan dana Rp 20 miliar dari APBD Gresik untuk 2010. Anggaran itu akan ditambah Rp 20 miliar dari Pemprov Jatim. Berarti, masih kurang Rp 30 miliar. "Nah, kekurangan itulah yang sedang kami usahakan," ujar Hari.
Menurut perkiraan pemkab, Rp 70 miliar itu cukup karena proyek tersebut tergolong sederhana. Seperti apa? Menurut Hari, jalan lingkar timur nanti tidak lagi menggunakan aspal, tetapi paving. "Dari hasil evaluasi dinas PU, kontur tanah di sana lebih cocok untuk paving," tuturnya.
Jalur lingkar Bawean adalah jalur utama di pulau berpenduduk 69 ribu jiwa itu. Jalur tersebut mengitari sisi pulau dan menjadi penghubung utama desa-desa.
Saat ini, jalan tersebut rusak parah sehingga tak layak dilewati kendaraan. Warga Bawean sudah lama menanti proyek perbaikan jalan tersebut. Maklum, jalur itu vital bagi kehidupan warga. (ris/soe)
Posting Komentar