Media Bawean, 6 November 2009
Sudarsono Alias Pak Endang Dari Daun Menunggu WafaPulau Bawean sekarang diramaikan dengan cerita Wafa asal Bekong desa Suwari Sangkapura. Informasi yang diterima Media Bawen hutang Wafa kepada orang-orang yang dipinjami diperkirakan senilai 2,5 miliar.
Modus yang dilakukan meminjam perhiasan emas dengan memberikan bunga tinggi. Disaat meminjam perhiasan, bunga langsung dibayar kontan kepada orang yang memberikan pinjaman. Dengan memberikan bunga tinggi membuat banyak orang ramai-ramai meminjamkan perhiasan emas dengan mengharapkan hasil tinggi.
Sudarsono alias Pak Endang dari Daun kepada Media Bawean hari ini (6/11), mengatakan, "Perhiasan emas yang dipinjam Wafa bila dinilai dengan uang, senilai Rp.95 juta, "katanya.
Pak Endang mengaku kesal dan capek datang ke rumah Wafa di Bekong, "Setiap datang, orangnya selalu menghilang tidak ada dirumahnya. Dia takut bertemu orang-orang sebab setiap saat selalu ada orang menunggu dirumahnya untuk meminta uang yang dipinjami," ujarnya.
Saat Media Bawean datang kerumah Wafa di Bekong, malam hari ini setelah maghrib, sudah ada dua orang menunggunya, yaitu Pak Endang dari Daun dan seorang pemuda dari Sungai Topo desa Sungai Teluk. Menunggu yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang dirumahnya, membuat keduanya memutuskan pulang dengan alasan masih ada acara lainnya.
Media Bawean menunggu sampai jam 10.00 WIB (malam), meminta bertemu Wafa melalui adik iparnya ternyata tidak kunjung datang dirumahnya.
Sudarsono alias Pak Endang dari Daun kepada Media Bawean hari ini (6/11), mengatakan, "Perhiasan emas yang dipinjam Wafa bila dinilai dengan uang, senilai Rp.95 juta, "katanya.
Pak Endang mengaku kesal dan capek datang ke rumah Wafa di Bekong, "Setiap datang, orangnya selalu menghilang tidak ada dirumahnya. Dia takut bertemu orang-orang sebab setiap saat selalu ada orang menunggu dirumahnya untuk meminta uang yang dipinjami," ujarnya.
Saat Media Bawean datang kerumah Wafa di Bekong, malam hari ini setelah maghrib, sudah ada dua orang menunggunya, yaitu Pak Endang dari Daun dan seorang pemuda dari Sungai Topo desa Sungai Teluk. Menunggu yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang dirumahnya, membuat keduanya memutuskan pulang dengan alasan masih ada acara lainnya.
Media Bawean menunggu sampai jam 10.00 WIB (malam), meminta bertemu Wafa melalui adik iparnya ternyata tidak kunjung datang dirumahnya.
Menurut tetangga dekatnya yang masih saudara Wafa, mengatakan, "Wafa juga punya tanggungan kepada saya sebesar Rp.11 juta, diminta sampai sekarang belum dibayar-bayar. Bila sampai hari selasa tetap tidak bayar, terpaksa sepeda motornya akan saya ambil," katanya dengan nada keras. (bst)
Posting Komentar