Media Bawean, 27 Desember 2009
Kerugian korban perampokan diperkirakan sebesar Rp. 250 juta. Terjadinya peristiwa perampokan menjadi topik hangat pembicaraan warga Bawean, sebab peristiwa perampokan jarang terjadi di Pulau Bawean. Sampai kapan polisi akan berhasil mengungkap kasus ini?
Tadi pagi saat keberangkatan Kapal Express Bahari 8B dari Pulau Bawean menuju Gresik, terlihat banyak anggota Polsek Sangkapura yang siaga di dermaga Bawean dengan memeriksa penumpang yang akan berlayar ke Gresik.
Sedangkan di Pelabuhan Gresik, Polsek KPPP melakukan pemeriksaan terhadap para penumpang yang dipimpin langsung oleh Kapolsek KPPP AKP. Suhariani,SH. Dari hasil pemeriksaan tidak didapati penumpang yang mencurigakan ataupun barang-barang yang dimungkinkan hasil perampokan.
Abd. Malik dari politisi PAN saat melihat kondisi rumah korban perampokan, mengatakan, "Polisi wajib menangkap pelaku perampokan di Pulau Bawean, sebab dalam satu minggu sudah dua kali terjadi kasus yaitu pencurian di rumah Ridwan Sungaiteluk dan sekarang perampokan disini," katanya.
Ketua PCNU Bawean, Ir.H.Syariful Mizan, mengharapkan kepada Kepolisian untuk segera mengungkap dua kasus yang sudah terjadi di Pulau Bawean dalam satu minggu. "Kami berpesan kepada warga Bawean agar lebih meningkatkan keamanan di kampung-kampung dengan mengaktifkan poskamling yang ada," harapnya. (bst)
Posting Komentar