Media Bawean, 19 Januari 2010
Sumber : Jawa Pos
GRESIK - Setelah cuaca laut oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak dinyatakan dalam kondisi aman, aktivitas penyeberangan Gresik-Bawean dibuka lagi. Menurut rencana, hari ini pukul 09.00, KMP Dharma Kartika berlayar ke pulau yang berjarak 80 mil laut dari Gresik itu.
Pembukaan kembali penyeberangan tersebut langsung dimanfaatkan para pedagang untuk mengirimkan barang ke Pulau Bawean. Kemarin (18/1) beberapa mobil pengangkut telur mulai memasukkan barang ke KMP Dharma Kartika. Geladak belakang kapal itu juga dipenuhi sembako dan sayur-mayur, khususnya kentang.
Kapten kapal Syaiful Huda mengatakan, BMKG menyatakan bahwa cuaca bagus. "Insya Allah besok (hari ini, Red) kami berangkat," ujar Syaiful.
Selain penumpang, Syaiful memprioritaskan sembako yang dikabarkan mulai menipis sehingga harga melambung. Selain itu, terang dia, obat-obatan dikirim ke Bawean.
Seperti diberitakan, jalur penyeberangan Gresik-Bawean terputus sejak 14 Januari karena cuaca buruk. Akibatnya, banyak penumpang yang tertahan di Gresik. Stok sembako di pulau itu juga menipis karena tidak ada kiriman. (rif/soe)
Sumber : Jawa Pos
GRESIK - Setelah cuaca laut oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak dinyatakan dalam kondisi aman, aktivitas penyeberangan Gresik-Bawean dibuka lagi. Menurut rencana, hari ini pukul 09.00, KMP Dharma Kartika berlayar ke pulau yang berjarak 80 mil laut dari Gresik itu.
Pembukaan kembali penyeberangan tersebut langsung dimanfaatkan para pedagang untuk mengirimkan barang ke Pulau Bawean. Kemarin (18/1) beberapa mobil pengangkut telur mulai memasukkan barang ke KMP Dharma Kartika. Geladak belakang kapal itu juga dipenuhi sembako dan sayur-mayur, khususnya kentang.
Kapten kapal Syaiful Huda mengatakan, BMKG menyatakan bahwa cuaca bagus. "Insya Allah besok (hari ini, Red) kami berangkat," ujar Syaiful.
Selain penumpang, Syaiful memprioritaskan sembako yang dikabarkan mulai menipis sehingga harga melambung. Selain itu, terang dia, obat-obatan dikirim ke Bawean.
Seperti diberitakan, jalur penyeberangan Gresik-Bawean terputus sejak 14 Januari karena cuaca buruk. Akibatnya, banyak penumpang yang tertahan di Gresik. Stok sembako di pulau itu juga menipis karena tidak ada kiriman. (rif/soe)
Posting Komentar