Media Bawean, 20 Maret 2010
Belly David Bersama Penasehat Media Bawean"Orang Bawean memiliki rasa persaudaraan yang tinggi dan suka menerima kedatangan tamu dengan bersenang hati," kata Belly saat ditanya Media Bawean tetang kesannya di Pulau Bawean.
Belly David adalah mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota semester 8. Belly datang ke Pulau Bawean sejak kemarin (15/3), mengikuti kegiatan "Molod Bawean membentang Kota, Negara, Benua".
Kegiatan molod menurutnya layak untuk dikembangkan, sebab momennya bisa mengumpulkan warga Bawean dari berbagai negara dan kota untuk menjalin hubungan persaudaraan.
Belly datang ke Pulau Bawean dalam rangka melakukan penelitian dengan tema "Pengembangan Wisata Pulau Bawean", yang menurutnya kegiatan penelitian masih tahapan awal. "Pulau Bawean memiliki potensi wisata cukup bagus bila dikembangkan dengan didukung obyek wisatanya, tapi sayang sampai sekarang belum dimanfaatkan," katanya.
"Hambatan pengembagan wisata di Pulau Bawean, dengan tidak tersedianya infrastruktur seperti jalan lingkar rusak berat, serta tidak tersedianya listrik sesuai kebutuhan warganya," ujarnya.
Belly punya saran buat pelajar di Pulau Bawean, bila melajutkan ke perguruan tinggi agar mengambil jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. (bst)
Belly David adalah mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota semester 8. Belly datang ke Pulau Bawean sejak kemarin (15/3), mengikuti kegiatan "Molod Bawean membentang Kota, Negara, Benua".
Kegiatan molod menurutnya layak untuk dikembangkan, sebab momennya bisa mengumpulkan warga Bawean dari berbagai negara dan kota untuk menjalin hubungan persaudaraan.
Belly datang ke Pulau Bawean dalam rangka melakukan penelitian dengan tema "Pengembangan Wisata Pulau Bawean", yang menurutnya kegiatan penelitian masih tahapan awal. "Pulau Bawean memiliki potensi wisata cukup bagus bila dikembangkan dengan didukung obyek wisatanya, tapi sayang sampai sekarang belum dimanfaatkan," katanya.
"Hambatan pengembagan wisata di Pulau Bawean, dengan tidak tersedianya infrastruktur seperti jalan lingkar rusak berat, serta tidak tersedianya listrik sesuai kebutuhan warganya," ujarnya.
Belly punya saran buat pelajar di Pulau Bawean, bila melajutkan ke perguruan tinggi agar mengambil jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. (bst)
Posting Komentar