Media Bawean, 1 April 2010
Kunjungan Komisi A dan B DPRD Gresik di Pulau Bawean, kemarin (31/3) melakukan audensi di Pendopo Kecamatan Tambak bersama Camat dan kades sebanyak 13 desa.
Dalam audensi, ada pernyataan menarik dari Jumanto sebagai anggota Komisi A DPRD Kabupaten Gresik, mengatakan, "Selama 5 tahun yang kita dengar masyarakat Bawean memang sangat pandai-pandai dan yang tidak enak kita dengar ditelinga masyarakat Bawean rewel. Sangat rewel, sehingga sulit diatur," katanya.
Ilham Syifak Kades Tanjungori, menanggapi pernyataan Jumanto, mengatakan, "Kenapa masyarakat Bawean rewel, itu sebuah tanda tanya besar. Kenapa masyarakat Bawean melalui aktivisnya selalu demo dan sering melakukan otokritik terhadap pemerintah? itu harus dicari sumbernya," katanya.
Sementara Akhwan, SH. sebagai anggota DPRD Gresik melalui Dapil VII Bawean, menolak dengan keras pernyataan Jumanto bila warga Bawean dianggap rewel, "Itu salah persepsi saja, saya tidak terima jika warga Bawean dikatakan rewel," ujarnya dengan nada tegas. (bst)
Ilham Syifak Kades Tanjungori, menanggapi pernyataan Jumanto, mengatakan, "Kenapa masyarakat Bawean rewel, itu sebuah tanda tanya besar. Kenapa masyarakat Bawean melalui aktivisnya selalu demo dan sering melakukan otokritik terhadap pemerintah? itu harus dicari sumbernya," katanya.
Sementara Akhwan, SH. sebagai anggota DPRD Gresik melalui Dapil VII Bawean, menolak dengan keras pernyataan Jumanto bila warga Bawean dianggap rewel, "Itu salah persepsi saja, saya tidak terima jika warga Bawean dikatakan rewel," ujarnya dengan nada tegas. (bst)
Posting Komentar