Media Bawean, 26 Maret 2010
H. Masudi Romli (64 th.) adalah warga Bawean yang pernah sukses menduduki jabatan strategis di Pemerintahan Kabupaten Gresik, diantaranya mantan camat Ujung Pangkah (empat tahun), mantan Kepala TU Kantor Pembantu Bupati Cermi, mantan Kabag Humas Pemkab Gresik dan mantan Kabag Pembangunan Pemkab Gresik. Menduduki jabatan strategis, H. Mas'udi Romli bersama Bupati (waktu menjabat sebagai pemerintahan) memiliki gagasan kongkret yang dibuktikan dengan terbangunnya Masjid Agung Gresik dan Kantor Pemkab Gresik sebagai pioner dalam pembangunan di Kabupaten Gresik .
Ditemui Media Bawean dirumahnya Jl. Jaksa Agung Suprapto Gresik, hari ini (25/3), H. Mas'udi Romli, mengatakan, "Sebenarnya Pulau Bawean sudah cukup potensial bila dikembangkan, saya katakan potensial sebagai obyek bagi pemerintah daerah sebagai subyeknya. Bagaimana subyek bisa memanfaatkan obyeknya, sebab potensi sebelum dikelolah tidak akan bisa memberikan fungsi atau hasil yang disebut fungsional. Mengangkat nilai obyek bersifat materi untuk menjadi fungsi atau fungsional bergantung kepada subyek," katanya.
"Kalau subyeknya mampu memanfaatkan obyek, maka sosial ekonomi dan sosial politik akan menjadi fungsional dan menghasilkan sesuatu, tidak hanya untuk masyarakat Pulau Bawean, tapi untuk Kabupatean Gresik secara kedaerahan. Mungkin bila Pemerintah Gresik pandai menjual potensi Pulau Bawean, maka tidak mustahil Kabupaten Gresik akan menjadi skala nasional," ujarnya.
"Sekarang dengan kondisi seperi itu, kita butuh pemikir-pemikir inovator yang mampu melahirkan konsep-konsep baru untuk menjual potensi Pulau Bawean,"jelasnya.
"Sebenarnya banyak potensi Pulau Bawean yang layak jual, potensi alam ataupun potensi wisatanya, termasuk memanfaatkan lahan tidur yang selama ini tidak pernah digarap atau dimanfaatkan. Pernahkah kita berfikir di Pulau Bawean akan banyak menyimpan potensi alam seperti kandungan minyak, emas, tembaga, pasir besi ataupun lainnya?" tanya H. Mas'udi Romli. (bst)
Posting Komentar